Para peserta didik saat didampingi oleh salah satu Tim Formator. |
Sikka, CAKRAWALANTT.COM - Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Maumere,
Kabupaten Sikka, menggelar kegiatan Workshop
Literasi dan Seni Pementasan/Performing Arts (Lispena) bersama Yayasan
Rumah Literasi Cakrawala selama 3 hari, yakni Senin-Rabu (2-4/10/2023).
Kegiatan yang melibatkan para peserta didik tersebut
dibuka secara resmi oleh Kepala SMP Negeri 3 Maumere, Plasidius Abdon, S.Pd.,
Senin (2/10/2023).
Dalam sambutannya, Abdon mengungkapkan, kegiatan
workshop lispena dinilai sangat penting, sebab dapat meningkatkan aspek
literasi dan seni pada peserta didik. Pada beberapa kesempatan, sambungnya,
para peserta didik berhasil meraih pencapaian yang luar biasa berkat kegiatan
workshop literasi tersebut. Hal itu, ujarnya, bisa mendorong peningkatan mutu pendidikan.
“Kegiatan ini sangat penting karena sudah dipetik
hasilnya pada kegiatan Pramuka tingkat kabupaten dan bahkan lolos ke tingkat
provinsi sampai mendapatkan juara. Artinya, kita sudah merasakan manfaatnya
secara langsung. Bahkan, tahun ini di bulan Juli kemarin, kita menjuarai Lomba
Pidato dan Reporter (Wartawan) tingkat provinsi dan menjadi juara ketiga
(umum). Untuk itu, saya merasa kegiatan ini sangat penting bagi peserta didik,”
ungkap Abdon.
Abdon menambahkan, pihaknya telah melaksanakan
kegiatan serupa pada bulan Februari (2023) yang lalu. Ia pun menyampaikan
apresiasi dan terima kasih kepada Yayasan Rumah Literasi Cakrawala.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi oleh media ini,
Direktur Yayasan Rumah Literasi Cakrawala, Gusty Rikarno, menuturkan, lispena
merupakan salah satu program penguatan literasi dan pengembangan keterampilan
pada bidang seni bagi kalangan peserta didik.
Para peserta didik, ujarnya, tidak hanya berkutat pada
produk tekstual semata, tetapi juga diarahkan untuk mampu mengekspresikan diri
beserta karya tulisnya di depan panggung pertunjukkan.
“Kita mendorong para peserta didik untuk mampu
menggali dan menemukan potensinya melalui program lispena. Untuk itu, kita
selalu melakukan asesmen dan pemetaan untuk mengetahui potensi dan minat setiap
peserta didik, sehingga perlakuan yang diberikan bisa tepat sasaran serta
menyentuh kebutuhan mereka,” pungkasnya.
Untuk diketahui, jumlah peserta dalam kegiatan
workshop tersebut adalah sebanyak 50 orang. Selama 3 hari berjalan, para
peserta didik akan didampingi oleh Tim Formator dari Rumah Literasi Cakrawala. (Mustakim/MDj/red)
0 Comments