Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

Kaprodi Pendidikan Kimia Unwira Apresiasi Penyelenggaraan Kuliah Umum terkait Perangkat Pembelajaran Kimia di Tingkat SMA

 



Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Program Studi (Prodi) Pendidikan Kimia, Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang, menggelar kegiatan kuliah umum dengan tema Penyelarasan Perangkat Pembelajaran Kimia dan Implementasinya di Sekolah Menengah Atas, Kamis (19/10/2023).

 

Kuliah umum tersebut menghadirkan Guru Kimia SMA Katolik Giovanni Kupang, Yoram E. Koy., S.Pd., M.Pkim., sebagai Narasumber. Kegiatan tersebut juga diikuti oleh para dosen dan mahasiswa di lingkup Prodi Pendidikan Kimia Unwira.


Baca juga: Universitas Katolik Widya Mandira Berpartisipasi dalam LLDIKTI XV Fair 2023

 

Pada kesempatan tersebut, Ketua Program Studi (Kaprodi) Pendidikan Unwira, Maria Benedikta Tukan, S.Pd., M.Pd., menjelaskan, kuliah umum tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menyambut peringatan Hari Mol (Mole Day).



Dilansir dari moleday.org, Mole Day diciptakan sebagai cara untuk menumbuhkan minat terhadap kimia yang dirayakan oleh ahli kimia, mahasiswa kimia, dan para peminat kimia.

 

Menurut Maria, kuliah umum tersebut memiliki tujuan penting untuk mempersiapkan mahasiswa sebagai calon guru kimia yang profesional, terutama dalam konteks Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM).


Baca juga: Universitas Katolik Widya Mandira Terima Sepuluh Dosen Baru

 

“Berbicara mengenai perangkat pembelajaran kimia dalam MBKM, calon guru kimia perlu mendapatkan sharing ilmu. Dalam Kurikulum MBKM, para guru perlu memiliki kesiapan dan kemampuan untuk memilih perangkat pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran,” tegasnya.



Untuk itu, Maria mengungkapkan, kuliah umum tersebut sangat bermanfaat sebagai wadah untuk membagikan ilmu dan pengalaman tentang pembelajaran kimia berbasis MBKM bagi para mahasiswa dan dosen.


Baca juga: Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) UNWIRA Adakan Studi Banding

 

“Semoga kuliah umum ini dapat ditanggapi sebagai bentuk dukungan prodi kepada mahasiswa dan dosen, sehingga mereka semakin berkompeten dan mampu memberikan kontribusi positif dalam memajukan dunia pendidikan kimia,” pungkasnya. (Ocha Saru/Rio Ambasan/MDj/red)


Post a Comment

0 Comments