Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

FEB Unwira Gelar Kuliah Umum terkait Kebijakan dan Investasi, Dekan Tekankan Pentingnya Investasi dalam Ekonomi

 

Dokumentasi.


Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Program Studi (Prodi) Ekonomi Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang, menyelenggarakan kuliah umum dengan tema Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Investasi di NTT dan Risiko dalam Berinvestasi, Senin (2/10/2023), di Aula St. Paulus, Gedung Rektorat, Kampus Penfui.

 

Hadir pada kuliah umum tersebut, dua Pembicara, yakni Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi NTT, Drs. Marsianus Jawa, M.Si., dan Komisaris Independen PT Rukun Raharja, Orias Petrus Moedak.

 

Pada kesempatan tersebut, Dekan FEB Unwira, Dr. M. E. Perseveranda, SE., M.Si., menyoroti pentingnya kuliah umum tersebut sebagai salah satu wujud nyata program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), sehingga mahasiswa dapat menerapkan pengetahuan teoritis mereka.


Baca juga: Gandeng Dili Institute of Technology (DIT), FEB UNWIRA Selenggarakan Kuliah Umum

 

“Melalui kuliah umum ini, mahasiswa tidak hanya akan belajar teori investasi, tetapi bagaimana cara melakukan investasi khususnya di NTT,” tuturnya.



Menurutnya, investasi memiliki peran penting dalam mendorong berbagai kegiatan ekonomi, mengatasi masalah ekonomi makro di tingkat regional maupun nasional, serta dapat memperluas kesempatan kerja.

 

Ia juga menilai investasi di NTT memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.


Baca juga: Lantik 24 Pejabat Struktural yang Baru, Rektor UNWIRA Tegaskan Hal Ini

 

“Provinsi NTT memiliki potensi, sehingga jika kita melakukan investasi, kita bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.



Sementara itu, salah satu peserta kuliah umum, Lusia Putri Manuk, memberikan tanggapan positif terkait topik yang dibahas.

 

“Kuliah umum ini sangat bermanfaat bagi kami para mahasiswa yang memiliki minat untuk berinvestasi. Melalui materi yang diberikan, kami juga diberikan pemahaman tentang bagaimana meminimalisir resiko dalam berinvestasi,” jelasnya.

 

Lusia menambahkan, kuliah umum tersebut juga dapat memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang pentingnya peran pemerintah dalam berinvestasi untuk memperkuat korelasi positif antara pembangunan infrastruktur daerah dan negara. (Ocha Saru/Rio Ambasan/MDj/red)


Post a Comment

0 Comments