Dokumentasi kegiatan.

Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Dosen Dili Institute of Technology (DIT), Lambertus Salu, memberikan apresiasi atas kerja sama yang telah dibangun oleh Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang dalam mempersiapkan para mahasiswa untuk menghadapi tantangan digitalisasi.

Hal itu disampaikannya dalam kuliah umum yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Unwira bekerja sama dengan DIT, Selasa (3/10/2023), di Aula St. Paulus, Gedung Rektorat, Kampus Penfui.

Baca juga: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UNWIRA Targetkan 100 Penelitian

Kuliah umum dengan tema Transformasi Industri Perbankan dan Fintech dalam Mendorong Iklim Investasi di Era 5.0 tersebut dihadiri oleh dua Narasumber, yakni Stanis Man, SE., M.Si. (Dosen Prodi Magister Manajemen Unwira), dan Leni Marlina Kanadjo, S.E., M.M. (Head of Department in General Management DIT).

Lambertus mengatakan, kolaborasi antara Unwira dan DIT menunjukkan pentingnya kerja sama antarperguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

“Terima kasih atas kerja sama yang telah dibangun untuk mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi tantangan digitalisasi. Oleh karena itu, kolaborasi ini diharapkan bisa terus berlanjut di masa yang akan datang,” ujarnya.

Baca juga: Fakultas Ekonomika dan Bisnis UNWIRA Selenggarakan Kuliah Umum

Sementara itu, salah satu mahasiswa DIT, Hamilton Francisco Xavier Amaral, mengungkapkan, kuliah umum tersebut sangat penting guna mengetahui isu bisnis dan investasi.

“Sebagai mahasiswa dari departemen bisnis, saya merasa kuliah umum ini sangat penting memerdalam pengetahuan kami mengenai bisnis dan investasi. Ada banyak informasi baru yang saya dapatkan selama mengikuti kegiatan ini, seperti informasi tentang UMKM,” jelasnya.

Menurut Hamilton, pengetahuan tersebut mampu memotivasi dan menginspirasi dirinya sebagai generasi muda Timor Leste untuk mendukung kegiatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Ia pun menyoroti pentingnya dukungan dan kerja sama yang harus terjalin antara pemerintah dan masyarakat dalam kegiatan UMKM. Hal itu, pungkasnya, dapat membantu untuk mengurangi ketergantungan pada investor asing dan memperkuat perekonomian Timor Leste. (Ocha Saru/Rio Ambasan/MDj/red)