Dokumentasi kegiatan pramuka di SMA Katolik St. Josef Freinademetz Tambolaka. |
Sumba Barat Daya, CAKRAWALANTT.COM - Menjelang Asesmen Sumatif Tengah Semester I, peserta
didik SMA Katolik St. Josef Freinademetz Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya,
mulai mempersiapkan diri dengan rutin mengikuti kegiatan-kegiatan di lingkup
sekolah. Kegiatan-kegiatan tersebut tidak hanya mencakup intrakurikuler, tetapi
juga ekstrakurikuler.
Di dalam kegiatan ekstrakurikuler, peserta didik
didorong untuk membentuk karakter, berpikir kreatif, dan cerdas dalam
melaksanakan setiap aktivitas. Salah satu aktivitas ekstrakurikuler yang
digelar adalah Pramuka.
Pembina Pramuka, Imam Rifa’i, kepada media ini, Sabtu
(2/9/2023), mengatakan, pramuka merupakan kegiatan outdoor yang membiasakan peserta didik untuk lebih mengenal
alam/lingkungan sekitarnya sekaligus menjadi wadah mengekspresikan diri.
Dalam kegiatan pramuka di SMAFREND, sebutan bagi SMA
Katolik St. Josef Freinademetz Tambolaka, ungkap Imam, para peserta didik
dibagi ke dalam sangga masing-masing serta diberikan tugas untuk menampilkan semaphore dan latihan Peraturan Baris-Berbaris
(PBB) tongkat yang dimodifikasi dengan musik (semaphore dance/stick dance).
“Jarang sekali anak-anak kita memadukan pramuka dengan
seni tari. Oleh karena itu, alangkah baiknya latihan-latihan dasar dalam
pramuka bisa dipadukan dengan musik sebagai bentuk modifikasi dalam pramuka,”
ujar Imam.
Tugas yang diberikan tersebut pada dasarnya berguna
untuk memacu daya berpikir kreatif peserta didik. Kegiatan pramuka pun memiliki
tempat atau porsi yang sama dalam penilaian sumatif tengah semester. Namun,
penilaiannya berbeda dengan ekstrakurikuler lainnya, seperti teater, seni,
tari, seni vokal, dan sebagainya, dimana penilaiannya bersifat assessment block yang akan terjadi di
akhir semester. (Yeri Laki/MDj/red)
0 Comments