Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

Hadir pada Wisuda Unwira, Perwakilan Penjabat Gubernur NTT Tegaskan Hal Ini

 


Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) resmi melepas 896 mahasiswa/i terbaiknya pada Rapat Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Pascasarjana Angkatan XL dan Sarjana Angkatan LXIII di Aula St.Maria Immaculata, Kampus Penfui, Sabtu (23/09/2023).


Hadir dalam kegiatan tersebut, Perwakilan Penjabat Gubernur, Kepala BPSDMD Nusa Tenggara Timur, Noldy Hosea Pellokila, S.Sos., M.M., CRMO., Ketua Yayasan Pendidikan Katolik Arnoldus Kupang, Pater Dr. Yulius Yasinto, SVD., M.A. M.Sc., Kepala LLDikti Wilayah XV, Prof. Dr. Adrianus Amheka, S.T., M.Eng., segenap Civitas Academica Unwira, para orang tua dan tamu undangan lainnya.


Dalam sambutannya, Kepala BPSDMD Nusa Tenggara Timur, Bapak Noldy Hosea Pellokila, S.Sos., M.M., CRMO., menyampaikan kepada para wisudawan/ti tentang bagaimana para wisudawan/ti akan memulai proses yang sesungguhnya pada suatu realitas baru, yang disebutnya sebagai kampus kehidupan.



“Moto Unwira, Ut Vitam Habeant Abundantius (Semoga mereka mempunyai hidup secara berlimpah) secara utuh dititipkan pada pundak wisudawan/ti. Proses pendidikan yang telah dilalui di lembaga ini diharapkan mampu mengantar para widudawan/ti menjadi pribadi-pribadi yang berpengetahuan, berkarakter dan berintegritas. Unwira akan berbangga dan semakin mendapatkan tempat di hati masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur, jika para aluminya mampu menjadi orang yang berguna dan menjadi sumber inspirasi bagi kehidupan sosial,” tegasnya.


Lebih lanjut, Alumnus Program Studi Magister Manajemen Unwira tersebut menjelaskan bahwasanya para wisudawan/ti sedang memasuki sebuah era revolusional di mana kemajuan ilmu dan teknologi sangatlah cepat. Era baru yang dihadapi oleh para wisudawan/ti akan semakin kompleks dan penuh tantangan.



“Seperti yang kita tahu bahwa kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence telah mengubah banyak hal termasuk pekerjaan. Di satu sisi, kemajuan teknologi telah membuka kesempatan baru yang sebelumnya tidak ada. Namun, pada sisi yang lain, kehadiran kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence telah menggantikan banyak hal termasuk pekerjaan yang dibuat oleh manusia. Oleh karena itu, kuota untuk menjadi PNS dan P3K pun semakin terbatas. Hal-hal tersebut penting untuk menjadi perhatian utama bagi para wisudawan/ti yang hari ini telah resmi menyandang gelar akademis yang baru. Kami juga berharap agar apa yang sudah diperoleh para wisudawan/ti selama masa kuliah dapat diterapkan ke dalam praksis kehidupan dan tidak sehari-hari tidak menerus-menerus bergantung pada orang tua,” pungkasnya.


Di akhir sambutannya, Pellokila, atas nama Penjabat Gubernur NTT dan seluruh masyarakat Nusa Tenggara Timur, mengucapkan proficiat kepada para wisudawan/ti yang sudah resmi menyandang gelar akademis yang baru. (Rio Ambasan/MDj/red)


Post a Comment

0 Comments