(Para Mahasiswa Unwira yang akan melaksanakan kegiatan KKNT-PPM di Desa Naitimu)

Belu, CAKRAWALANTT.COM - Sebanyak 18 mahasiswa dari Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang menggelar kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik - Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKNT-PPM) di Desa Naitimu, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, sejak 20 Juli 2023.

Para mahasiswa mulai menjalan kegiatan KKNT-PPM sejak diterima secara resmi oleh Pemerintah Desa Naitimu. Para mahasiswa didampingi Dosen Pendamping, Maria Florencia, akan melaksanakan kegiatan di Desa Naitimu selama satu bulan.

Kepala Desa Naitimu, Wens Lopes, menyampaikan apresiasi atas kedatangan para mahasiswa beserta dosen pendamping. Beliau menegaskan Pemerintah dan Perangkat Desa Naitimu siap mendampingi dan membantu keberlangsungan program kerja yang akan dilaksanakan oleh para mahasiswa.

“Kami siap mendukung dan melakukan pendampingan kepada para mahasiswa selama melaksanakan KKN muai 20 Juli sampai dengan 19 Agustus 2023. Saya sangat mendukung program kerja mahasiswa dan akan siap memberi bantuan jika ada kendala dari para mahasiswa KKN,” ucap Wens.

Baca juga: Pembukaan KKNT Fakultas Teknik UNWIRA: Menembus Batas dan Menyentuh Masyarakat

Sementara itu, Dosen Pendamping, Maria Florencia, menerangkan para mahasiswa yang melaksanakan kegiatan KKNT-PPM di Desa Naitimu berjumlah 18 orang dan berasal dari 7 Program Studi (Prodi), yakni Ilmu Pemerintahan, Ilmu Hukum, Ilmu Komunikasi, Musik, Ilmu Komputer, Pendidikan Bimbingan Konseling (BK), dan Administrasi Publik.

Ia mengatakan tujuan dilaksanakannya kegiatan KKNT-PPM tersebut adalah untuk mempraktikkan ilmu yang sudah diperoleh di bangku perkuliahan dengan membantu pengelolaan dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di desa, pengelolaan sampah, pembangunan ekonomi, dan penanganan stunting.

Baca juga: Direktur RTPM Kemdikbudristek RI Dorong Pendidikan Tinggi Tingkatkan Riset dan Publikasi

“Saya sangat berharap anak-anak dapat melakukan program kerja ini dengan baik dan membantu masyarakat dalam penanganan stunting serta membantu warga dalam menjaga lingkungan yang bersih dan sehat,” pungkas Maria. (Sheron Engelbert/MDj/red)