(Foto bersama pada kegiatan Pembinaan Kompetensi Digital Bagi Guru PAK bersama Kanwil Kemenag NTT) |
Ngada, CAKRAWALANTT.COM - Bidang
Pendidikan Katolik Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi
Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar kegiatan Pembinaan Kompetensi Digital Bagi
Guru Pendidikan Agama Katolik (PAK) Daratan Flores, Sumba, Lembata, dan Alor
selama 3 hari, yakni Senin-Rabu (8-10/5/2023), di Hotel Korina, Bajawa,
Kabupaten Ngada.
Dalam
sambutannya, Kepala Bidang Pendidikan Katolik Kanwil Kemenag NTT,
Adrianus Paripurnama Jaya, S.Ag.,M.Th., menjelaskan kegiatan tersebut
dilaksanakan untuk meningkatkan mutu dan kompetensi para Guru Pendidikan Agama
Katolik (PAK) di Wilayah NTT. Hal itu, ujarnya, secara khusus ditujukan pada
penguasaan dan pemanfaatan media teknologi dalam pembelajaran.
“Setelah
kegiatan ini para Guru Pendidikan Agama Katolik yang menjadi peserta dapat
mendampingi para Guru Agama lain di sekolah dan wilayah mereka masing-masing,
sehingga target Guru Pendidikan Agama Katolik melek teknologi tahun 2024 dapat
tercapai,” sambungnya.
Adrianus
menuturkan Guru Pendidikan Agama Katolik harus menyesuaikan diri dengan
perkembangan media digital saat ini dan memanfaatkannya sebagai media pembelajaran
kreatif dan inovatif yang menyenangkan dan diminati oleh peserta didik.
“Guru
Agama itu harus bisa menjadi orang yang menyenangkan, kreatif, dan
menginspirasi peserta didik. Harapannya, dengan pembelajaran agama yang
menyenangkan, para peserta didik bisa memahami materi dan menjalankan
nilai-nilai positifnya dalam kehidupan mereka sehari-hari,” ungkapnya.
Selaras
dengan itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Ngada, Yohanes Daketi Ase, S.Fil.,
mengatakan Guru Pendidikan Agama Katolik merupakan “Pewarta Sabda” di
lingkungan sekolah, sehingga perlu menguasai media digital sebagai ruang
pewartaan yang sesuai dan seiring dengan perkembangan zaman.
Ia
pun menyampaikan terima kasih kepada Bidang Pendidikan Katolik Kanwil Kemenag
NTT yang telah memercayakan Kabupaten Ngada sebagai Tuan Rumah Penyelenggara
Workshop tersebut.
“Harapannya,
para peserta nyaman dan semangat dalam mengikuti proses pembinaan tersebut dan
mampu membawa pengaruh baik kepada Guru Agama lain setelah pulang dari kegiatan
ini,” pungkasnya.
Untuk
diketahui, kegiatan tersebut diikuti oleh 38 peserta dari setiap Wilayah
Flores, Sumba, Alor, dan Lembata. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Adrianus
Paripurna Jaya, S.Ag.,M.Th., selaku Kepala Bidang Pendidikan Katolik Kanwil Kemenag NTT. (Frein Raden/MDj/red)
0 Comments