Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

ANAK MUDA HONIHAMA BENTUK KOMUNITAS YOUTUBER

 

(Anak-anak Muda Honihama saat membentuk Komunitas YouTuber Honihama)


Flores Timur, CAKRAWALANTT.COM - Sejumlah Anak Muda Honihama, Desa Tuwagoetobi, Kecamatan Witihama di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, yang bergiat di media sosial YouTube, membentuk Komunitas YouTuber Honihama (YTH), Sabtu (6/5/2023). Mereka adalah Vinsensius Pati (@gokielkurman4458), Matheus Usen (@matheususen369), Rydhol Lamaewak (@rydhollamaewak119), Kadu Bahy (@carynachannelofficial9202), Yanar Kurman (@yanarkurmanchannel6598), Abal Tokan (@aballotokan), Frans Lamaile (@RinoLamaile), Ambol Kurman (@Ambolkurman), dan Nivek Pugel (@nivekpugel7798).

 

Sejumlah anak muda tersebut berangkat dari hobi dan memiliki keterampilan menggunakan android secara positif, seperti foto, video, dan bisa membuat siaran langsung (live) di YouTube. Mereka juga mampu merekam semua peristiwa yang terjadi di Kampung Honihama, seperti aktivitas pertanian, pasar, Perayaan Ekaristi di Gereja, seremoni adat, upacara kematian, pesta pernikahan, pertandingan bola kaki, dan lain-lain.


Baca juga: Saya Posting Maka Saya Ada  


Vinsensius Pati Keo, salah satu Orang Muda Honihama yang sangat aktif meng-upload video di akun YouTube-nya “gokil curman”, mangatakan pertama kali mengenal YouTube saat melihat Anak-anak Honihama di luar daerah yang memiliki akun YouTube, sebut saja Maksimus Masan Kian, yang kerap memublikasikan konten-konten kreatif. Selain itu, sambungnya, YouTube juga bisa memberikan penghasilan finansial.

 

“Saya memang bergerak dari nol. Saya tidak pernah tahu sebelumnya bahwa YouTube akan membayar kita melalui Google Adsense. Akun saya dibuat oleh teman Mateus Usen. Video pertama yang saya upload adalah video berisi pemain organ hebat bernama Acong saat tampil di Honihama. Mulai dari video itu saya mendapat dukungan subscriber dari banyak teman, terutama Orang Muda Katolik (OMK) Honihama. Berikutnya adalah teman-teman saya di facebook dan juga teman-teman pada Grup Whatsapp,” ungkap Vinsensius.

 

“Semangat saya terus meningkat setelah mendapat apresiasi dari Ama Guru Maksimus Masan Kian yang datang langsung ke rumah bersama Oktavianus Bali dan sama-sama mendaftar di Google Adsense. Proses panjang saya lewati hingga memenuhi syarat 1000 subscriber dan 4000 jam tayang. Selanjutnya, mendapatkan pin YouTube dan verifikasi di bank hingga akhir April 2023 kemarin. Untuk pertama kalinya, Google membayar akun YouTube saya kisaran Rp. 1.700.000 pada posisi jumlah subscriber saya 3600,” tambahnya.


Baca juga: Kominfo Sediakan Kuota 100 Ribu Beasiswa Program Pelatihan DTS Tahun 2023 


Ia pun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, terutama keluarga dan sahabat, yang telah mendukungnya. Baginya, aktivitas sebagai YouTuber adalah bagian dari mengisi ruang hobi dan kreativitas, sehingga membutuhkan komitmen untuk terus bergerak dan tumbuh bersama sembari berproses dan belajar.

 

Sementara itu, Jarot Curman turut menyampaikan apresiasi atas terbentuknya Komunitas YouTuber Honihama (KYH) tersebut.

 

“Profisiat dan sukses untuk teman-teman Orang Muda Honihama yang selalu melahirkan gagasan kreatif. Semoga komunitas ini bisa menjadi ruang belajar yang menarik, nyaman, dan tentunya menghasilkan. Rajin-rajinlah membuat konten, mengeditnya dengan menarik, dan bagikan ke grup-grup media sosial. Semoga suatu waktu bisa bersua dengan teman-teman di Honihama,” kata Jarot.


Baca juga: Menuju Era Pendidikan Berbasis Digital 


Di sisi senada, Tokoh Muda Adonara, Maksimus Masan Kian, memberikan apresiasi dan respon positif atas lahirnya Komunitas YouTuber Honihama (KYH). Menurut Maksi, lahirnya komunitas tersebut menjadi tanda bahwa orang-orang kreatif yang haus inovasi terus bertumbuh dan belajar bersama.

 

“Apresiasi atas lahirnya komunitas ini. YouTube memberi ruang yang sangat terbuka bagi siapa saja yang memiliki android mengisi kesempatan ini dengan konten kreatif dan pada saatnya memiliki pendapatan sendiri. Saya sendiri pun sudah menggeluti bidang tersebut selama ini. Saya berharap komunitas ini ke depannya bisa menjadi komunitas yang profesional dan memiliki identitas tersendiri. Pastikan konten-konten yang dibagikan selalu menarik, bermanfaat, dan menginspirasi,” pungkas Maksi. (MDj/red)


Post a Comment

0 Comments