(Informasi Lomba Melukis Dalam Rangka Menyambut Festival Bale Nagi Tahun 2023) |
Flores Timur, CAKRAWALANTT.COM - Persatuan
Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Flores Timur mengajak siswa Sekolah
Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten
Flores Timur untuk mengikuti lomba melukis menyambut Festival Bale Nagi. Ajakan ini disampaikan oleh
Maksimus Masan Kian, selaku Ketua PGRI Kabupaten Flores Timur, setelah menerima
informasi dari Panitia Penyelenggara Festival Bale Nagi Tahun 2023.
Adapun
informasi yang diterima PGRI Kabupaten Flores Timur bahwa salah satu lomba yang
diselenggarakan jelang pelaksanaan Festival Bale
Nagi Tahun 2023 yakni, Lomba Melukis dengan tema “Torang Hatu Lamaholot”.
Dalam
informasi yang beredar dinyatakan bahwa dalam rangka memeriahkan Festival Bale Nagi Flores Timur 2023 (FBN Flotim
2023) telah ditetapkan sebagai Event
Pariwisata Nasional oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dalam
kalender Kharisma Event Nusantara
(KEN) tahun 2023.
Pemerintah
Kabupaten Flores Timur akan menyelenggarakan Lomba Lukis dengan tema “Torang
Hatu Lamaholot” bagi siswa SMP/sederajat se-Kabupaten Flores Timur. Lomba
melukis bertujuan untuk menumbuhkembangkan dan meningkatkan minat, bakat, dan
kecintaan pelajar SMP/sederajat tentang Lamaholot, baik dari aspek wisata, seni
budaya, dan ekonomi kreatif.
Pendaftaran
peserta dapat dilakukan secara online melalui Google Form dengan link https://bit.ly/FormPendaftaranLOMBAMELUKIS.
Perlombaan akan dilakasanakan pada Rabu,
12 April 2023, pukul 09.00-12.00 Wita di Taman Kota Felix Fernandez Larantuka.
Adapun
syarat dalam mengikuti lomba ini :
Sementara syarat lain perlombaan yakni :
Adapun
kriteria penilaian adalah Kesesuaian Tema Warna dan Bentuk Kerapian. Pengumuman
pemenang lomba terjadi pada Sabtu 15 April 2023, pukul 17.35-17.45 Wita
bertempat di Taman Kota Felix Fernandez. Konsumsi hanya bagi peserta yang
mendaftar. Dan semua akan diberi
sertifikat oleh Panitia Penyelenggara.
Maksimus
Masan Kian, selaku Ketua PGRI Kabupaten Flores Timur, mengapresiasi lomba
melukis yang diselenggarakan menyongsong Festival Bale Nagi. Bagi Maksi, ruang ini sangat bermanfaat sebagai ruang
belajar bagi anak-anak dalam menyalurkan bakat dan potensi yang dimiliki.
“Kami
sangat mengapresiasi gagasan kreatif yang memberi ruang kepada anak untuk berkompetisi
secara positif. Lomba ini tentu sangat disukai oleh anak-anak yang selama ini
hanya bisa menyalurkan bakatnya di sekolah,” kata Maksi. (MDj/red)
0 Comments