(Suasana Turnamen E-Sport di Unwira Kupang) |
Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang membuka secara resmi Turnamen Electronic Sports (E-Sports), Jumat (3/3/2023), di Aula St. Maria Immaculata, Kampus Penfui. Kegiatan yang berlangsung selama 3-11 Maret 2023 tersebut mengusung tema “Burn Your Spirit, Show Your Sportivity, and Be A Winner” dan menghadirkan 3 jenis perlombaan, yakni Mobile Legend, Player Unknown Battle Ground Mobile (PUBG Mobile), dan Free Fire.
Pada acara pembukaan, turut hadir Rektor Unwira, Pater Dr. Philipus Tule, SVD., Ketua E-Sports Indonesia (ESI) Kota Kupang, Deford Nasareno Lakapu, Ketua Panitia E-Sports Unwira, Yohanes Ovaritus Jagom, S.Pd.,M.Pd., Branch Manager Telkomsel Kupang, Nusa Prasetya, Kepala Kantor Kerja Sama dan Pusat Karier Unwira, Dr. Priscilla M. Assis Hornay, MA.,M.Ed., Wakil Rektor III (Bidang Kemahasiswaan), Drs. Servatius Rodriques, M.Si., Panitia E-Sports Unwira, dan para peserta lomba E-Sports Unwira.
Dalam sambutan pembukanya, Ketua Panitia E-Sports Unwira, Yohanes Ovaritus Jagom, S.Pd.,M.Pd., mengatakan bahwa E-Sports merupakan olahraga baru yang berkembang pesat dan mulai digemari oleh banyak kalangan di seluruh dunia.
“E-Sports muncul secara resmi pertama kali di Indonesia pada tahun 1999. Akan tetapi, fenomena E-Sports akhir-akhir ini bisa dikatakan semakin ‘naik daun’. Hal itu terbukti dari beberapa penyelenggaraan pertandingan E-Sports di Piala Asian Games 2019 dan juga turnamen E-Sports tingkat nasional, seperti turnamen memperebutkan Piala Presiden tahun 2019,” ungkap Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) Unwira tersebut.
Menurut Dosen Program Studi Pendidikan Matematika Unwira itu, kegiatan E-Sports kini akrab di kalangan masyarakat, khususnya di kalangan generasi milenial dan generasi Z.
“E-Sports ini merupakan sarana hiburan. Di samping itu, E-sports memiliki nilai positif jika dimainkan dengan waktu yang bijak, seperti melatih ketangkasan berpikir, menyusun strategi, dan melatih kekompakan tim, serta untuk membuktikan skill yang dimiliki oleh setiap peserta lomba. Oleh karena itu, turnamen ini merupakan ajang yang sangat menarik bagi para pemain E-sports berbakat untuk mengapresiasi keahlian terbaik mereka,” tutur Alumnus Magister Universitas Negeri Surabaya tersebut.
Ia menjelaskan
bahwa E-Sport Unwira tersebut
memiliki beberapa manfaat, yakni untuk
mempromosikan sarana dan prasarana Unwira kepada calon-calon mahasiswa/i di Tahun
Ajaran (TA) yang akan datang, memperkuat tali silaturahmi antar pelajar di
Kupang, melatih koordinasi dan kerja sama para peserta lomba, meningkatkan
bakat pemain dan peserta dalam cabang olahraga E-Sports, menunjukkan kepada masyarakat sisi positif dari game dan menangkal aneka prasangka negatif
tentang game, menanamkan bibit-bibit unggul E-Sports Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk Indonesia di
masa depan, serta menjadi sarana hiburan bagi seluruh peserta turnamen.
Untuk diketahui, turnamen tersebut juga bekerja sama dengan Pengurus Besar E-Sports Indonesia (PBESI) Kota Kupang. Di samping itu, ada juga 3 orang perwakilan PBESI Nasional yang turut hadir dalam pembukaan E-Sports Unwira tersebut.
Berdasarkan hasil Technical Meeting (TM), jumlah peserta yang ikut
berpartisipasi dalam turnamen E-Sports Unwira ialah sebanyak 328 orang dengan
rincian 16 tim Mobile Legend, 16 tim PUBG Mobile, dan 22 tim Free Fire. (MDj/red)
(Berita di atas juga dapat
dilihat dan dibaca di link https://unwira.ac.id/home/detail_berita/1586/buka-turnamen-e-sports-unwira,-ketua-panitia-sampaikan-beberapa-manfaat-e-sports)
0 Comments