PGRI FLOTIM LAUNCHING “GERAKAN DONASI” BANGUN SEKRETARIAT DAN BALAI LATIHAN GURU FLOTIM

 

(Foto: Suasana launching "Gerakan Donasi" Bangun Sekretariat dan Balai Latihan Guru Flotim)

Flores Timur, CAKRAWALANTT.COM - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Flores Timur (Flotim) secara resmi me-launching “Gerakan Donasi” Bangun Sekretariat dan Balai Latihan Guru Flotim, Sabtu (28/1/2023), bertepatan dengan pelaksanaan Konferensi Cabang Luar Biasa PGRI Cabang Wotan Ulumado di Aula SMP Negeri 2 Adonara Barat.

 

Kegiatan launching “Gerakan Donasi” Bangun Sekretariat dan Balai Latihan Guru Flores Timur tersebut dilakukan oleh Ketua PGRI Kabupaten Flotim, Maksimus Masan Kian, didampingi Pengurus PGRI Cabang Wotan Ulumado, Aloysius Doni, para Kepala Sekolah se-Kecamatan Wotan Ulumado, serta disaksikan oleh sedikitnya 200 guru. 

 

Acara tersebut dikemas secara sederhana. Pengurus PGRI Kabupaten Flotim bekerja sama dengan Pengurus Kecamatan Wotan Ulumado menyiapkan sebuah kotak kecil yang pada bagian luarnya ditulis “Gerakan Donasi” Bangun Sekretariat dan Balai Latihan Guru Flores Timur.

 

Pada kesempatan tersebut, Maksimus Masan Kian menyampaikan pengantar berisi ajakan dan kata-kata motivasi guna mendorong guru-guru untuk memberi kepedulian pada upaya bersama membangun Sekretariat PGRI Flotim dan Balai Latihan Guru Flotim. Sesaat setelah menyampaikan kata- kata ajakan, Ketua PGRI Kabupaten Flotim tersebut me-launching “Gerakan Donasi” Bangun Sekretariat dan Balai Latihan Guru Flotim ditandai dengan penyerahan kotak kepada Ketua PGRI Wotan Ulumado, Aloysius Doni.

Ketua PGRI Cabang Wotan Ulumado pun spontan mengisi sumbangan sukarela pada kotak tersebut selanjutnya diedarkan kepada guru-guru Wotan Ulumado secara sukarela memberikan sumbangan. Kotak sumbangan beredar di semua guru. Sumbangan sukarela yang spontan dari PGRI Cabang Wotan Ulumado hari itu berjumlah Rp. 602.000 (Enam Ratus Dua Ribu). 

 

Aloysius Doni, Ketua PGRI Cabang Wotan Ulumado, mengapresiasi Pengurus PGRI Kabupaten Flotim yang tidak pernah berhenti melahirkan program-program yang memberi dampak positif bagi anggota dan demi eksistensi Organisasi PGRI di Kabupaten Flotim.

 

“Apresiasi kami sampaikan kepada Pengurus PGRI Kabupaten Flores Timur karena hampir tidak pernah terjeda sedikit pun melahirkan program-program kegiatan untuk anggota. PGRI Kabupaten Flores Timur Masa Bakti 2020-2025 telah melaksanakan ratusan program sejak tahun 2021, baik secara daring maupun luring. Program-programnya sangat bermanfaat untuk anggota,” ujarnya.

 

“Tidak hanya program yang meningkatkan profesionalisme guru, tetapi sejumlah hal terkait perjuangan nasib dan kesehjateraan guru, advokasi guru mendapatkan keadilan juga diperankan dengan sangat baik. Salut. Hari ini kami terdorong dan dengan kesadaran penuh memberikan dukungan baik secara pikiran, waktu maupun materi dalam menuntaskan mimpi besar membangun Sekretariat PGRI Flores Timur dan Balai Latihan Guru Flores Timur,” kata Aloysius.

Di sisi lain, Maksimus Masan Kian juga mengatakan bahwa gerakan tersebut adalah Program Prioritas PGRI Kabupaten Flotim di tahun 2023. Program tersebut dipandang penting dan strategis dalam mendukung eksistensi organisasi PGRI dan peningkatan mutu guru Flotim di kemudian hari.

 

“Teman- teman seperjuangan, Program Gerakan Membangun Sekretariat PGRI Flores Timur dan Balai Latihan Guru Flores Timur merupakan program prioritas PGRI Kabupaten Flores Timur di tahun 2023. Program ini dipandang penting dan strategis dalam mendukung eksistensi organisasi PGRI dan peningkatan mutu guru Flores Timur dikemudian hari. Dengan adanya sekretariat PGRI Flores Timur, semua pelayanan administrasi yang berhubungan dengan peningkatan profesionalisme guru dapat dilakukan dengan baik,” ungkapnya.

 

“Sementara adanya Balai Latihan Guru yang menyatu dengan Gedung Sekretariat PGRI Flores Timur menjadi ruang sebagai pusat latihan berbagai kegiatan dalam meningkatkan mutu pendidikan di daerah. Kita mulai dari bangun kecil dan sederhana. Jika manfaatnya terasa besar, maka kita bisa mengembangkan bangunan-bangunan lain terkait yang bermuara pada adanya peningkatan profesionalisme dan kesehjateraan bagi guru,” pungkas Maksi. (Humas PGRI Kab. Flores Timur/MDj/red)