Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

SMK NEGERI 1 KOTA TAMBOLAKA DORONG PENGUATAN KOMPETENSI UNTUK 6 PROGRAM KEAHLIAN

 

(Foto: Kepala SMK Negeri 1 Kota Tambolaka, Yos Yingo Bani)


Sumba Barat Daya, CAKRAWALANTT.COM - Kepala SMK Negeri 1 Kota Tambolaka, Yos Yingo Bani, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah mendorong penguatan kompetensi untuk 6 program keahlian di lembaga pendidikan yang dipimpinnya, yakni Agribisnis Tanaman Pangan dan Holtikultural (ATPH), Agribisnis Ternak Ruminansia (ATR), Multimedia (sekarang Desain Komunikasi dan Visual), Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), Asisten Keperawatan (Askep), dan Agribisnis Ternak Unggas. Hal itu disampaikan Yos ketika diwawancarai oleh media ini, Selasa (13/9/2022), di ruang kerjanya.

 

“Kami punya 6 program keahlian dan melalui keenamnya diharapkan anak-anak kami bisa memiliki kompetensi sesuai dengan jurusannya masing-masing dan guru-guru kami yang mengajar khususnya pada program produktif sudah punya sertifikat kompetensi (berstandar BNSP) dan kami juga mendorong semua jurusan agar memiliki sertifikat kompetensi,” ungkap Yos.

 

Yos menuturkan bahwa di usia yang masih terbilang belia (7 tahun), SMK Negeri 1 Kota Tambolaka terus berbenah dan melakukan pengembangan-pengembangan strategis untuk menunjang peningkatan dan penguatan kompetensi di 6 program keahlian. Salah satunya, ujar Yos, adalah dengan mendorong ATPH sebagai program unggulan di SMK Negeri 1 Kota Tambolaka. ATPH, sambungnya, pernah memperoleh bantuan dari Program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK-PK), sehingga juga harus diimbangi dengan produktivitas. Selain itu, Yos juga menerangkan bahwa program keahlian lain juga turut mengembangkan produktivitasnya masing-masing dengan baik.



“Memang usia sekolah kami baru 7 tahun, sehingga mungkin belum banyak produk yang dihasilkan. Misalnya ATPH, kenapa kami dorong ATPH sehingga menjadi pelaksana program SMK-PK, karena ada Sumber Daya Manusia (SDM) dan produk yang dihasilkan. Kami hampir setiap bulan menghasilkan sayuran dengan pupuk organik dengan green house yang meski terbatas, tetapi kami tetap menghasilkan produk-produk, seperti sayur mayur,” jelas Yos.

 

“Kemudian di peternakan, kami juga mengembangkan budidaya ayam pedaging. Itu setiap 1-2 bulan. Terus di ternak besar, kami hanya mengusahakan untuk ternak kambing karena terbatasnya lingkungan. Sedangkan TKJ dan multimedia, kami dorong untuk desain grafis dan hal-hal teknis terkait perbaikan komputer. Untuk askep ini menjadi salah satu program pengembangan keahlian, sehingga anak-anak bisa memiliki keahlian bidang keperawatan sehingga mereka juga ditempatkan di puskemas-puskesmas Sumba Barat Daya sebagai mitra atau tempat pengembangan keahlian,” tambah Yos.



Terus Membangun Kemitraan

 

Lebih lanjut, Yos menerangkan bahwa pihaknya terus membangun kemitraan dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Kemitraan tersebut, ungkap Yos, sangat penting untuk mendukung penguatan kompetensi dari 6 program keahlian yang dimiliki oleh SMK Negeri 1 Kota Tambolaka. Dengan begitu, sambungnya, para peserta didik bisa mengembangkan potensi dan kualitas dirinya secara baik karena berhadapan langsung dengan praktik kerja di lapangan.

 

Untuk mendukung upaya penguatan kompetensi tersebut, Yos berharap agar para guru dan peserta didik bisa saling bahu membahu dalam mewujudkan visi dan misi bersama, yakni menghasilkan peserta didik yang unggul di bidang pertanian, peternakan, serta Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

 

“Hal itu bisa teraktualisasi dengan program strategis berupa peningkatan disiplin, peningkatan sarana dan prasarana penunjang pendidikan, kesetaraan guru dan siswa, serta menjalin hubungan kerja sama dengan DUDI sesuai dengan jurusan,” sambung Yos. (MDj/red)     

  

Post a Comment

0 Comments