(Foto: Para guru pada saat Perayaan HUT Ke-77 RI) |
Oleh
: Paulus Geradus Hurint, S.T.,Gr
(Wakasek
Kurikulum SMK Negeri 1 Ile Ape, Lembata)
CAKRAWALANTT.COM - Republik tercinta
ini kini menginjak usia 77 tahun, sebuah rentang waktu yang tidaklah singkat.
Semua elemen masyarakat dengan perbedaan latar belakang merayakan momentum
besar tersebut dengan penuh sukacita. Di tengah riuh semaraknya HUT Ke-77 RI,
masyarakat Indonesia terpanggil untuk kembali merefleksikan rasa nasionalisme
dan patriotisme sebagai bukti cinta kepada tanah air. Selain itu, kecintaan
terhadap bangsa ini juga harus dibangun di atas fondasi nilai-nilai budaya yang
kuat.
Pada tahun (2022)
ini, tema HUT Ke-77 RI adalah “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”. Tema
tersebut dipilih sebagai pedoman bagi Bangsa Indonesia usai pulih dari pandemi
Covid-19 dan mencoba untuk bangkit lebih kuat dari sebelumnya. Kita semua harus
bangkit, setelah adanya pandemi
yang telah mengubah
beberapa tatanan kehidupan kita, terutama dalam segi pembelajaran di kelas. Banyak kegiatan di sekolah yang gagal terlaksana,
bahkan beberapa anak bangsa menjadi yatim akibat adanya pandemi ini.
Penulis mengajak kita semua untuk berdoa kepada
Tuhan yang Maha Esa dan mohon restu dari leluhur agar pandemi segera berakhiri, sehingga dapat memberikan
kesempatan bagi kita semua untuk bangkit bersama dan membangun kembali apa yang
telah sirnah.
Perjuangan para pahlawan bangsa terdahulu,
untuk merebut kemerdekaan tentunya dengan bergelimangan darah dan mengorbankan nyawanya. Para pahlawan
kala itu berjuang sekuat tenaga, agar anak cucunya bisa hidup merdeka. Meskipun
para pahlawan berjuang mati-matian,
tetapi tidak semua dari mereka dapat menikmati kemerdekaan tersebut.
Untuk itu, penulis mengajak kita
semua, baik sebagai guru, pegawai, maupun peserta didik
untuk sama-sama bangkit lebih kuat dari sebelumnya,
sekuat pahlawan bangsa kita. Mari kita gunakan semangat juang para pahlawan
kita untuk bangkit memperbaiki keadaan kita. Bangkit lebih kuat, pulih lebih
cepat untuk tanah air kita.
Diri kita mungkin tak bisa mengubah dunia. Diri kita
juga mungkin tak bisa mengubah Indonesia, tapi yakinlah bahwa kita bisa mengubah diri kita sendiri. Mari langkahkan kaki,
ayunkan tangan, gerakkan badan, bergerak cepat, berpikir cerdas, bekerja tuntas,
demi Indonesia yang lebih makmur, jaya dan sentosa. Lakukan apa yang bisa kita
lakukan tanpa adanya paksaan.
Kita mungkin tak bisa meneruskan perjuangan
para pahlawan yang begitu luar biasa. Tapi setidaknya, kita bisa membalas semua
perjuangan para pahlawan dengan mengisi kemerdekaan yang telah mereka
perjuangkan ini dengan berbagai kebaikan, sesuai dengan tupoksi kita
masing-masing di lembaga pendidikan masing-masing.
(MDj/red)
0 Comments