Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

MGMP PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK TINGKAT MENENGAH TTS GELAR SOSIALISASI IKM

 

(Foto: Para peserta Sosialisasi IKM Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti)


TTS, CAKRAWALANTT.COM - Dalam meningkatkan pemahaman guru Pendidikan Agama Katolik (PAK) Tingkat SMA dan SMK, serta SMP, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAK Tingkat Menengah St. Donatus dan St. Paulus Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) menggelar Kegiatan Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) PAK dan Budi Pekerti di Aula Haumeni, Kantor Kemenag, Sabtu (20/8/2022).   

 

Dalam sambutannya saat membuka kegiatan, Kepala Seksi Bimas Katolik, Kantor Kemenag TTS, James Umbu Tobu, S.Ag., menandaskan bahwa pendidikan pada intinya bertujuan untuk memerdekakan manusia dari segala bentuk kebodohan dan semua perilaku buruk. Menurutnya, dalam proses memerdekakan manusia di dunia pendidikan, kultur pembelajaran perlu diubah agar tidak terkesan membelenggu peserta didik.

 

“Kebijakan Merdeka Belajar menjadi langkah untuk mentransformasi pendidikan demi terwujudnya SDM unggul Indonesia yang memiliki Profil Pelajar Pancasila, yakni beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berbhinneka global, bergotong-royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif agar mampu mengubah dan menghasilkan karya yang orisinal,” tambahnya saat mewakili Kepala Kantor Kemenag TTS.



Sementara itu, Pengawas Tingkat Menengah, Paulus Taneo, mengajak para guru agar dapat mengikuti kegiatan tersebut secara baik dan serius agar tidak menganggap Kurikulum Merdeka sebagai hal baru yang belum diketahui. Sosialisasi tersebut, sambungnya, bisa menuntun para guru untuk menerapkan pembelajaran yang menyenangkan dan memerdekakan.

 

Sedangkan, Sebastian, salah satu peserta kegiatan, mengaku senang dengan diadakannya kegiatan tersebut karena bisa mengetahui hal-hal yang belum diketahui sebelumnya terkait Kurikulum Merdeka Belajar.



Pantauan media, kegiatan tersebut dihadiri oleh guru-guru Pendidikan Agama Katolik Tingkat SMP, SMA dan SMK se-Kabupaten TTS dengan Andreas Bria sebagai Narasumber. (Albert Baunsele/MDj/red)


Post a Comment

0 Comments