Foto : Dokumentasi SMA Negeri 1 Rote Selatan. |
Rote Ndao, CAKRAWALANTT.COM - Guna mendukung Program Gerakan Literasi Sekolah (GLS),
Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Rote Selatan menggelar Kegiatan Workshop
Literasi bagi para guru dan peserta didik selama 3 hari, yakni Kamis-Sabtu
(2-4/6/2022). Kegiatan yang didukung oleh Media Pendidikan Cakrawala (MPC) NTT
tersebut dibuka secara resmi oleh Bunda Literasi Kabupaten Rote Ndao, Lona
Apdiana Saek-Ngginak didampingi Kepala SMA Negeri 1 Rote Selatan, Joni
Huan Saudale, SE dan perwakilan Tim
Formator MPC NTT, Prof. Drs. Feliks Tans, M.Ed.,Ph.D.
Dalam sambutan pembukanya, Lona menuturkan bahwa aktvitas
membaca semakin jarang dilakukan dewasa ini. Karena itu, ujarnya, para guru dan
peserta didik harus mampu memanfaatkan waktu membaca secara baik atau minimal
15 menit sebelum Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM) dilaksanakan. Untuk itu,
harap Lona, melalui Kegiatan Workshop Literasi tersebut, giat membaca di
lingkungan sekolah bisa dibangun kembali.
“Kita
melaksanakan kegiatan literasi dalam hal ini literasi baca dan tulis sehingga
karakter yang baik akan terbentuk. Generasi emas yang lahir dari Rote Ndao, khususnya di sekolah ini ke depannya haruslah berkarakter sesuai
dengan visi SMA Negeri 1 Rote Selatan yang Berkarakter, Unggul, dan ASRI (Aman,
Sehat, Rindang dan Indah). Setelah berkarakter baik, maka banyak penulis hebat yang lahir
dari Rote Ndao,”
tandasnya.
Sementara itu, Joni selaku Kepala SMA Negeri 1 Rote
Selatan mengungkapkan bahwa penyelenggaraan Kegiatan Workshop Literasi tersebut
merupakan bagian dari komitmen pihak sekolah untuk selalu mendoakan apa yang
dikerjakan dan mengerjakan apa yang didoakan.
“Membentuk
karakter peserta didik tentunya tidak gampang namun sebagai guru kami adalah
orang tua di sekolah kami juga harus menjadi guru yang berkarakter yang menjadi
contoh dalam perilaku kami. Saya sangat berharap tiga hari ke depan guru, peserta didik, dan narasumber saling melengkapi dan
berproses untuk menggapai mimpi kami menghasilkan peserta didik dan guru yang
berkarakter,”
tukasnya.
Lebih lanjut, pada kesempatan yang sama, Prof. Feliks
turut mengatakan bahwa kegiatan membaca dan menulis adalah dua hal yang tidak
dapat dipisahkan. Melalui dua hal tersebut, sambungnya, akan lahir
penulis-penulis hebat di kemudian hari bila dilakukan secara terus menerus.
“Kabupaten ini adalah kabupaten hebat
karena telah banyak menghasilkan orang hebat. Tentunya harus ada penerus yang
lahir dari tempat ini dengan cara rajin membaca dan menulis. Membaca dan
menulis menjadi kebiasaan yang mengakar tak dapat dipisahkan dari diri kita.
Menjadi orang hebat dengan apa yang diimpikan, jangan memulai dengan mengatakan
bahwa tidak bisa. Kita bisa jika kita mau dan ketekunan sepanjang hayat.
Memanfaatkan segala kemajuan teknologi untuk hal bermanfaat. Tiga hari ini
adalah kesempatan memperkuat motivasi dalam diri,” tutur Prof. Feliks yang juga merupakan Direktur Program
Pascasarjana Undana Kupang.
Untuk diketahui, Kegiatan Workshop Literasi di SMA Negeri 1 Rote Selatan diikuti oleh seluruh guru dan perwakilan peserta didik sebanyak 25 orang. (Dian/MDj/red)
1 Comments
Mantap, Cakrawala NTT! Sukses selalu. Gb.
ReplyDelete