Kepala SMA Kristen Kesetnan, Eodia Oematan, S.Pd.SD. |
TTS, CAKRAWALANTT.COM - Kepala SMA Kristen Kesetnan, Eodia Oematan, S.Pd.SD menerangkan bahwa pihaknya mewajibkan para peserta
didik untuk berbusana adat saat mendengarkan pengumuman kelulusan di sekolah
tersebut secara tatap muka. Hal itu disampaikan Eodia ketika ditemui oleh media
ini di ruang kerjanya, Kamis (5/5/2022).
Eodia menambahkan kewajiban tersebut merupakan hasil diskusi dan
kesepakatan Dewan Guru SMA Kristen Kesetnana. Para orang tua peserta didik,
imbuhnya, juga turut
menghadiri momen pengumuman kelulusan tersebut.
“Kami Dewan Guru SMA Kristen Kesetnan menyepati untuk
pengumuman kelulusan tahun ini dilakukan secara tatap muka dengan menghadirkan
orang tua peserta didik di aula sekolah tersebut. Sedangkan, untuk peserta
didik telah kita siapkan tenda sehingga hanya orang tua yang berada di dalam
aula untuk mendengarkan hasil kelulusan,” jelasnya.
Selain itu, terang Eodia, penggunaan busana adat dalam
momen kelulusan tersebut juga bertujuan untuk menghindari aksi mencoret baju
seragam pasca pengumuman kelulusan. Hal itu, tandasnya, menjadi bagian penting
dalam proses pendidikan karakter dan pembentukan mental generasi muda saat ini.
“Ini juga sebagai suatu pendidikan karakter agar mental
anak-anak dibiasakan mencintai hal-hal yang baik, budaya dan menghidari
tindakan kriminal,” tuturnya.
Sedangkan, secara terpisah, salah satu peserta didik yang
tidak ingin menyebutkan namanya saat dikonfirmasi mengungkapkan, “Kita sudah
berpakaian adat sehingga peluang untuk mencoret baju tidak ada kecuali sudah
kembali ke rumah. Namun, jika sudah di rumah peluang bertemu teman-teman untuk
coret baju sangat tidak mungkin terjadi,” ungkapnya. (Albert Baunsele/MDj/red)
0 Comments