Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

MGMP TINGKAT SMA NEGERI I NUBATUKAN 2021-2022 BERLANGSUNG SECARA VIRTUAL



Lembata, CAKRAWALANTT.COM - Sejak mewabahnya virus covid-19, kegiatan tatap muka dinilai tidak lagi efisien untuk diadakan. Pentingnya menjaga jarak dan menghindari kerumunan demi menekan penyebaran virus covid-19 menjadi dasar pertemuan tatap muka hanya dilakukan jika situasi yang memerlukan pertemuan secara langsung. Beruntungnya, kemajuan teknologi dan informasi seperti internet meberikan fasilitas pertemuan tanpa adanya interaksi secara langsung. Pertemuan dilakukan secara virtual.

Seperti halnya Kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pelajaran (MGMP)  tingkat SMAN I Nubatukan,  Kabupaten Lembata Provinsi NTT. Meski hanya melalui aplikasi zoom meetting kegiatan musyawarah virtual tersebut tetap kondusif.

Condrardus Laba, S.Fil Wakasek Kurikulum SMAN I Nubatukan dalam laporan panitia MGMP mengatakan bahwa kegiatan musyawarah ini di lakukan setiap tahun berdasarkan tahun pembelajaran berlangsung. Lanjutnya, sesuai kondisi Covid-19 maka pada tahun pelajaran 2021-2022 saat ini berjalan namun semua guru-guru harus mengikuti musyawarah secara virtual. Kegitan musyawarah ini berlangsung mulai hari Jumat-Sabtu tanggal 6-7 Agustus 2021.

Kegiatan Musyawarah ini juga menghadirkan Kordinator Wilayah Pengawas  SMA/SMK  (KORWAS) dinas Pendidikan Kebudayaan Provinsi wilayah Lembata, Benyamin Beda RuingS.Pd. Benyamin dalam sambutannya, memberikan beberapa ulasan tentang keberadaan berjalannya KBM pada tahun ini. Benyamin mengajak seluruh kepala sekolah dan guru pada santuan SMA/SMK agar tetap semangat bertemu dengan anak-anak walau hanya melalui pembelajaran daring.

Benyamin mengharapkan  dan mengingatkan agar setiap bulannya guru wajib memasukkan laporan kegiatan BDR/PJJ dengan berpedoman pada format laporan ke KORWAS dan juga ke Dinas Pendidikan Kebudayaan Provinsi NTT, dengan catatan  untuk laporan itu harus disertakan jam masuk dan jam pulang. Kedua, karena situasi pandemi maka absen bisa langsung direkap dari laporan kegiatan bulanan. Ketiga, semua guru harus memperhatikan pengisian SKP.

Cletus Laba, S.Pd. PltKepala SMAN I Nubatukan saat membuka kegiatan MGMP memaparkan Rangcangan Program MGMP untuk menyatukan presepsi setiap guru mata pelajaran dari kelas X, XI, dan XII. BDR/PJJ pada tahun ini melalui Virtual diharapkan berdasarkan penyederhanaan kurikulum online. Saat ini BDR sudah berjalan 80 persen melalui pantaunnya.

Cletus menerangkan persoalan mengenai ketersediaan HP bagi para peserta didik. Menurutnya ini merupakan persoalan Bersama yang dihadapi oleh sekolah dan juga para orang tua. Karena itu Cletus mengajak seluruh elemen untuk Bersama-sama memberikan jalan terbaik menyikapi persoalan tersebut.

Pihak Sekolah ada solusi dan sudah ada membangun koordinasi dengan Pengawas SMA/SMK bahwa mulai hari Senin 9 Agustus 2021, ada kegiatan KBM di sekolah tetap dibagi dalam shift terbatas dan tetap mematuhi prokes covid-19,” ungkapnya.

Kepada Media ini, Jumat (06/08/2021), Cletus Laba mengungkapkan bahwa sebagai penanggung jawab, ia berusaha memberikan yang terbaik agar hubungan psikologis para peserta didik dengan guru Wali Kelas dan Guru Mata Pelajaran dapat terjalin dan nampak dalam perkembangan pembelajaran.

Terutama lagi Kelas 1 yang belum tahu situasi sekolah dan juga siapa guru wali kelas dan guru mata pelajaran. Karena dari pantaun guru-guru bahwa sudah 3 minggu melakukan BDR/PJJ namun kondisi psikologi anak-anak dalam respon mengikuti KBM online hasilnya belum tercapai dengan baik,” ungkap Cletus.

Menurutnya, hal ini terjadi karena faktor lingkungan rumah dan hampir sebagian siswa bersikap acuh tak acuh. Oleh karena itu, pihak sekolah perlu mengambil langkah yang terbaik untuk generasi di Kabupaten Lembata.

Cletus Laba berharap agar masyarakat, orantua dan wali, para guru, dan peserta didik  untuk saling bekerja sama agar kualitas pendidikan di SMAN I Nubatukan dapat semakin ditingkatkan.

Sekilas info, Plt SMAN I Nubatukan Cletus Laba, S.Pd. saat ini memimpin sekolah dengan tenaga pendidik dan kependidikan berjumlah 90 orang yakni 33 Guru PNS,  7 Guru Kontrak. 34 guru honor komite, kependidikan TU, PNS 3 orang, Honor Komite 4 dan pustakawan honor Komite 3 orang, klining servis 3 orang dan juga SATPAM 1 orang. Keberadaan siswa pada tahun pelajaran 2021-2022 dengan kondisi saat ini, 432 siswa Kelas 10, 370 siswa kelas 11 dan 365 siswa kelas 12(Rofinus R.Roning)

Post a Comment

1 Comments