Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

MENYONGSONG UAS, SMAN 1 AMANUBAN TIMUR GELAR DOA BERSAMA



TTS, CAKRAWALANTT.COM - Dalam rangka menghadapi Ujian Akhir Sekolah (UAS) tahun  pelajaran 2020/2021  yang akan berlangsung pada Selasa hingga Sabtu (6-10/4/2021), keluarga besar SMA Negeri 1 Amanuban Timur menggelar doa bersama dengan semua peserta didik kelas XII yang akan mengikuti ujian, Sabtu (3/4/2021).

 

Kepala SMA Negeri 1 Amanuban Timur, Yacob A. N. Selan, S.Pd. dalam sambutannya seusai ibadah menyampaikan bahwa peserta didik kelas XII yang akan mengikuti ujian akhir sekolah (UAS) pada tahun ini sebenarnya berjumlah 226 peserta didik. Namun, ada 3 orang yang meninggal dunia beberapa waktu lalu yakni Tuti Manu, Noviana Atiupbesi, dan Elvy Boimau sehingga yang akan mengikuti UAS pada tahun ini sebanyak 223 peserta didik.

Kepada 223 pesta didik yang akan mengikuti ujian, Yacob, mengingatkan agar lebih mengenal diri dan pribadi masing-masing sebelum lebih jauh mengenal orang lain, "Kenalilah dirimu terlebih dahulu sebelum mengenal orang lain."

 

Yacob Selan menghimbau kepada semua peserta didik yang akan mengikuti ujian untuk mempersiapkan otak dengan cara belajar yang lebih giat sekalipun dalam situasi pandemi Covid-19. Ia juga meminta agar mempersiapkan fisik dengan baik yakni menjaga kesehatan agar terhindar dari sakit penyakit. Selain itu, peserta didik juga diminta untuk mempersiapkan hati. “Karena dengan hati yang damai dan gembira bisa melakukan segala sesuatu dengan baik,” pinta Yacob.

 

Yacob menjelaskan bahwa UAS ini akan dilakukan secara tatap muka, yang mana setiap ruangan akan ditempati oleh 20 orang dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan terkait Covid-19.

 

Sebelumnya pihak sekolah telah melakukan rapat bersama dengan para orang tua peserta didik, dalam rapat tersebut telah disepakati bersama agar ujian akhir sekolah (UAS) dilaksanakan secara tatap muka.

 

Alasan utama dalam pelaksanaan UAS secara tatap muka ini, lanjut Yacob, karena jumlah peserta didik yang banyak serta jarak tempuh yang jauh dan juga  kekurangan terkait dengan Android untuk peserta didik maka itu tak bisa dilakukan secara daring maupun luring.

 

“Kami dari pihak sekolah telah bersepakat bersama untuk UAS digelar secara tatap muka,” kata Yacob.

 


Sementara itu, pemimpin ibadah syukuran, Pdt. Netty Liunokas Benu, S.Th. dalam khotbahnya menyampaikan 3 hal utama sebagai dasar untuk menggapai cita-cita. Pertama, selalu berdoa dan mengandalkan Tuhan dalam segala hal. Kedua, tetapkan tujuan hidup karena orang yang memiliki tujuan hidup yang jelas akan menggunakan waktunya dengan baik tanpa menyia-nyiakan waktu yang ada. Ketiga, menetapkan tekad yang jelas,  dengan tekad yang kuat apapun halangan dan rintangan yang ada akan dilewati.

 


Berita dan Foto: Lenzho Asbanu

Editor: RZ / red

Post a Comment

0 Comments