Lembata, CAKRAWALANTT.COM – Dua guru sekolah dasar (SD) atas nama Emanuel Kurang, S.Pd., dan Reineldis Nogo, S.Pd., tampil dalam Seminar Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) dan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang digelar di SDK Belang, Sabtu (24/4/2021).
Emanuel
Kurang yang adalah Kepala SDN Tobitalerek tampil dengan dua
PTS yakni, (1) Upaya
Peningkatan Kompetensi Guru dalam
Menyusun Silabus dan
RPP
melalui
Supervisi Akademik Berkelanjutan di
SD
Negeri Tobitalerek,
Kecamatan Nubatukan,
Kabupaten Lembata, dan
(2)
Peningkatan Kreatifitas dan Inisiatif Guru SDN Tobitalerek
Model Pembelajaran
Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 Tahun Pelajaran 2020/2021.
Sementara
itu Reineldis
Nogo menampilkan PTK berjudul Meningkatkan Kemampuan
Operasi Hitung Perkalian dan
Pembagian pada Siswa Kelas II SDK Belang dengan Menggunakan Metode Permainan Kartu Tahun Pelajaran 2020/2021.
Kegiatan dibuka
secara resmi oleh Pengawas SD Kabupaten Lembata, Bonefantura Solo, S.Pd., dan dihadiri sejumlah guru serta media. Dalam sambutannya, Solo mengapresiasi para guru yang telah bersedia tampil
sebagai pemateri dalam seminar.
Menurutnya, apa
yang ditunjukkan para guru tidak hanya menjawabi tuntutan kebijakan pusat yang
mengharuskan guru menghasilkan karya tulis dalam pengusulan kenaikan pangkat,
melainkan juga sebagai wujud pembuktian profesionalisme guru. Dijelaskannya,
untuk Kecamatan Nubatukan sudah berulang kali dirinya sebagai narasumber dalam
kegitan seminar ini namun yang paling ia banggakan bawah di tengah belajar daring atau BDR para guru tetap memperhatikan kinerja
yang menjadi penilaian dan prasyarat
kenaikan pengkat bagi Guru PNS.
Kepala SDK
Belang sekaligus Ketua Gugus KAWELA Kecamatan Nubatukan, Polikarpus S.Pd., dalam sambutannya mengimbau kepada para guru PNS untuk mengikuti contoh dari narasumber yang tampil dalam
seminar tersebut. Dalam seminar seperti ini,
lanjutnya, tentu ada banyak masukan yang bisa menjasi pembelajaran baik bagi
pemateri maupun peserta.
Berita dan Foto: Rofinus R. Roning
0 Comments