Sabu Raijua, CAKRAWALANTT.COM – Ketua Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Kabupaten Sabu Raijua, Fransiska Stella Maris, S.Si., mengungkapkan, salah program utama FTBM Sabu Raijua adalah membangun rumah baca untuk tiap dusun di Kabupaten Raijua. Hal itu disampaikannya saat dihubungi media ini, Jumat (26/2/2021). Dirinya menjelaskan saat ini sudah ada 33 rumah baca di Kabupaten Sabu Raijua dan akan ditambah lagi pada minggu ini sebanyak 2 rumah baca dalam kerja sama dengan pegiat literasi yang ada.
“FTBM Sabu
Raijua terbentuk sejak 19 Januari 2021
dengan ditunjuk secara langsung. Jadi, anggota langsung mempercayakan saya
dengan melalui hasil rapat dan jumlah anggota saat itu sebanyak 10 orang. Sehingga
saya terpilih sebagai ketua dan wakilnya Marten Lena Nguru,” ungkapnya.
Fransiska menjelaskan, struktur kepengurusan FTBM Sabu Raijua juga sudah dibentuk melalui rapat bersama pada akhir Januari lalu. Terkait
program tahunan, ia mengakui bahwa memang belum dibuat, namun saat ini program utama yang difokuskan adalah berkolaborasi dengan pegiat literasi di Kabupaten
Sabu Raijua seperti RELASI Community dengan membentuk rumah bacaan, Himpunan Analisis Kesehatan Lingkungan (HAKLI) dengan program
pelatihan daur ulang sampah.
“Jadi
target kami adalah tiap dusun satu rumah baca. Dusun-dusun yang sudah kita
bangun rumah baca antara lain Ledeana, Loboaju, Nadawawi, Eilode dan beberapa
dusun lainnya sudah terbangun 33 rumah baca dan rencananya minggu ini akan ada
2 lagi yang akan kita bentuk rumah bacaan. Lalu dari HAKLI sendiri dengan
program pelatihan mendaur ulang sampah. Kita semua akan bekerja sama demi
memberdayaan masyarakat,” jelasnya.
Ia melanjutkan bahwa pelantikan FTBM Sabu Raijua diagendakan pada 6 Maret
2021 dengan jumlah anggota saat ini sekitar 30-an orang. FTBM Sabu Raijua, ungkapnya. didukung penuh oleh pemerintah setempat.
“Untuk
pelantikan FTBM Sabu Raijua belum dilakukan dan diagendakan pada 6 Maret 2021. Saat ini jumlah anggota FTBM Sabu Raijua berjumlah
30-an orang, namun sudah
ada dukungan dari pemerintah terkait yakni sebagai dewan pembina seperti Dinas
Pendidikan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Dinas Pemdes, Dinas PUPR, Dinas Pariwisata,
Dinas Kominfo dan Dinas Lingkungan Hidup dan dewan penasehatnya adalah Bupati
dan Wakil Bupati serta Ketua DPRD dan Wakil Ketua DPRD. Untuk kerja sama dengan
sekolah belum kami lakukan karena
sementara BDR, kami masih meminta fasilitasi dari Dinas Pendidikan selaku dewan
pembina,” tuturnya.
Kampung
Literasi
Fransiska menambahkan bahwa sebagai salah satu masyarakat yang tinggal di Kabupaten
Sabu Raijua serta sebagai penggerak literasi, dirinya ingin mewujudkan kampung literasi untuk memperkenalkan budaya Kabupaten
Sabu Raijua apalagi dengan melihat permasalahan masyarakat yang sangat kurang
membaca khususnya para generasi penerus di Kabupaten Sabu Raijua.
“Masalah
yang pertama adalah kurangnya sosialisasi bagi masyarakat akan pentingnya membaca. Saya lihat anak-anak di Kabupaten
Sabu Raijua sangat kurang membaca karena kesempatan mereka untuk membaca tidak ada dengan
alasan harus membantu orang tua yang bekerja baik sebagai petani, peternak, apalagi anak-anak di kampung yang harus
pergi ke sawah atau
ke ladang. Sehingga kami
melakukan pendekatan kepada mereka dan meminjamkan buku dengan harapan saat
mereka di sawah atau menggembalakan
ternak bisa sambil membaca saat waktu luang,” jelasnya.
Dirinya
berharap FTBM di Kabupaten Sabu Raijua bisa menjadi pusat pembelajaran bagi
masyarakat sehingga
masyarakat bisa menjadi manusia yang berdaya dan sejahtera. Apalagi, FTBM Sabu Raijua, lanjutnya, sudah didukung
dengan donasi buku dari berbagai
pihak serta organisasi pegiat literasi yang ada di Kabupaten Sabu Raijua.
Saat
ini, jelasnya, donatur buku ada yang dari Kemendikbud,
juga
perorangan seperti Bapak Melki Laka Lena, Bapak Jhon Lobo
dan dari RELASI Community.
“Jangan
bosan untuk membaca, karena belajar
itu sepanjang hayat. Harus semangat,” pungkasnya.
Untuk
donasi buku serta info lanjutan seputar FTBM Sabu Raijua, Bpk/Ibu,
Saudara/i dapat menghubungi nomor Stella Da Silva (Ketua FTBM Sabu raijua/+62
821-4485-9759).
Berita: Lonnie Bunga
Foto: FTBM Kabupaten Sabu Raijua
Editor: R. Fahik/red
1 Comments
Mantapp, semoga Bupati terpilih Sumba Timur juga mengadakan Rumah baca, pasti aayik e...menginspirasi kak Robert
ReplyDelete