Lembata, CAKRAWALANTT.COM
–
SDK Atawolo, Kabupaten Lembata
mengusulkan bantuan hibah untuk 32 peserta didik. Bantuan tersebut berupa tablet
belajar, buku
tulis, tas
sekolah dan juga seragam sekolah. Hal ini
disampaikan Plt.
Kepala SDK
Atawolo, Sebastianus Bala, S.Pd.SD., Kamis (14/1/2021) ketika mengantarkan usulan
tersebut di Dinas PPO Kabupaten Lembata.
Menurutnya, usulan tersebut dilakukan pihak sekolah sesuai
arahan dari pemerintah setempat bahwa setiap sekolah dalam wilayah UPTD
Kabupaten Lembata diminta untuk memasukan usulan hibah bagi peserta didik dalam
mendukung pembelajaran selama masa pandemi. Khusus sekolahnya, Sebastianus
mengungkapkan bahwa bantuan tersebut sangat diharapkan karena lebih 80% peserta
didik berasal dari keluarga yang kurang mampu.
Terkait pembelajaran selama pandemi, dirinya
mengungkapkan bahwa sesuai arahan
pemerintah, pihak sekolah masih menerapkan belajar
dari
rumah (BDR). Teknisnya,
peserta didik dibagi dalam beberapa
kelompok sesuai dengan jawal yang sudah diatur oleh guru kelas.
Sementara terkait kondisi sekolah, Sebastianus
menjelaskan, saat ini terdapat enam orang guru dengan rincian 5 guru PNS, 1
guru swasta,
ditambah 1 operator. Tahun ini, lanjutnya, akan ada penambahan satu guru
swasta untuk menangani bidang studi PJOK khusus
untuk kelas
tinggi.
“Mengingat di sekolah jumlah
guru perempuan lebih banyak sehingga mereka susah untuk membimbing anak-anak
olahraga. Sehingga pihak juga sudah sepakat
bersama komite untuk menerima guru olahraga dan pembiayaan untuk guru
swasta sudah dibahas,” ungkapnya.
Sebastianus melanjutkan, ke depan
SDK Atawolo akan menerapkan beberapa
terobosan dalam mendukung pembelajaran, di antaranya
sistim belajar animasi.
Hal ini menurutnya perlu sehingga
guru-guru lebih dekat dengan media
pembelajaran berbasis IT.
Berita dan Foto: Rofinus
R.Roning
Editor: R. Fahik/red
0 Comments