Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

WAMENAG: FKUB ITU PENTING


Flores Timur, CAKRAWALANTT.COM -
Wakil Menterin Agama RI, Zainut Tauhid Sa’adi dalam pertemuan dengan anggota Forkompimda Kabupaten Flores Timur dan anggota FKUB Kabupaten Flores Timur, Jumat (23/10/2023) di Hotel ASA Larantuka,  mengatakan bahwa peran FKUB sangat penting bagi sebuah daerah. FKUB menurutnya berperan sebagai mediatator dan katalisator pada setiap konflik yang terjadi di suatu daerah.

 

“Pak Bupati Flores Timur bersama Forkompimda, peran tokoh agama yang tergabung dalam FKUB itu sangat penting sekali dalam menekan setiap konflik yang terjadi di daerah terlebih konflik yang berhubungan dengan masalah keagamaan,” jelas Zainut Tauhid.

 

Zainut menjelaskan bahwa karena begitu penting dan vitalnya peran tersebut di sebuah daerah untuk kerukunan dan kedamaian umat beragama, Kementerian Agama RI menaruh harapan agar FKUB di setiap Kabupaten/kota mesti diberdayakan dengan menyiapkan anggaran yang memadai untuk mendukung tugas, fungsi, dan peran FKUB itu sendiri.

 

Selama ini Kementerian Agama telah mengalokasikan anggaran operasional FKUB untuk tugas kerukunan umat beragama pada setiap FKUB di Kabupaten/kota sebesar 40-50 juta rupiah, dan disadari bahwa anggaran tersebut masih sangat minim, maka diharapkan Pemerintah Daerah juga mempunyai perhatian yang lebih bagi FKUB dengan menyiapkan anggaran yang secukupnya.

 

Pemerintah melalui Kementerian Agama menurutnya sangat bersyukur karena dalam pengamatan dan pemantauan,  FKUB di suatu daerah sangat bagus dan kuat dalam  menekan dan meminimalisir setiap potensi konflik di daerah seperti yang terjadi di Kabupaten Flores Timur.

 

“Kearifan tokoh-tokoh agama di daerah ini sangat diharapkan untuk duduk bersama masyarakat, memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang arti kerukunan dan kedamaian sebab masyarakat kita umumnya adalah patrialistik yang percaya pada para tokoh,” jelasnya.

 

Terkait penggunaan media sosial yang dapat mengancam persatuan dan kerukunan antarsesama umat beragama, Zainut Tauhid Sa’adi berharap seluruh elemen masyarakat untuk bijak menggunakan media sosial. Setiap konten atau berita yang ditampilkan melalui media sosial menjual kebenaran dan kesalahan, di sinilah letaknya bagaimana semua orang lebih berhati-hati dan cerdas dalam menggunakan media sosial.

 

Sebelumnya dalam kesempatan yang sama, Bupati Flores Timur, Antonius Hubertus Gege Hadjon menjelaskan kondisi kerukunan di Kabupaten Flores Timur yang sampai saat ini sangat baik. Hal ini didasari dengan kentalnya budaya Flores Timur yang saling menghargai satu sama lainnya. Maka dengan kondisi ini, Anton Hadjon memastikan bahwa Kabupaten Flores Timur adalah laboratorium kerukunan di NTT. Satu hal yang dapat mengganggu kerukunan umat beragama di Flores Timur menurut Anton Hadjon yakni pemanfaatan media sosial yang cenderung memprovokasi antara satu dengan lainnya sehingga dapat memicu konflik antarkelompok dan golongan.

 

Turut hadir dalam pertemuan dengan Forkompimda dan FKUB Flores Timur tersebut, Ketua Fraksi PAN MPR RI, Ali Taher Prasong, Direktur KSKK Kemenag RI, Kakanwil Kementerian Agama Prov. NTT, Drs. Sarman Marselinus bersama jajarannya.

 

Pertemuan ini sebagai salah satu agenda dari rangkaian kegiatan kunjungan Wakil Menteri Agama RI di Kabupaten Flores Timur yakni Pengresmian Gedung Workshop MAN 2 Flores Timur di Lamakera Kecamatan Solor Timur Kabupaten Flores Timur, Peletakan batu pertama pembangunan gedung asrama MAN 2 Flores Timur serta peletakan batu pertama pembangunan jembatan penghubung Desa Tanawerang Solor Timur dan MAN 2 Flores Timur sebagai akses ke luar masuk di kompleks Bukit Peradaban Lamakera. (Humas-Peter/RZK/Red)

Post a Comment

0 Comments