Pah,
are you know? Bahwa your’re my first love since I was born until
I get back. Bapa dan Mama mengundang kami ke dunia dengan penuh harapan
akan cinta dan kasih. Bapa membesarkan kami semua dengan segala perjuangan yang
tidak sedikit bapa lalui. Hujan badai, angin topan yang terus berdatangan
hingga engkau pergi untuk selamanya masih tetap engkau perjuangkan. Masa-masa
pahit, manis yang bapa lalui, semuanya adalah proses yang cukup panjang dan mulia
untuk kami ingat bahwa kami punya sosok seorang ayah yang begitu luar biasa.
Pah,
jika saya bisa merangkai cerita tentang kisah perjalananmu, mungkin tak akan
cukup bila dirangkum dalam sebuah tulisan. Kisah tentang seorang ayah yang
bermurah hati untuk siapapun yang datang kepadanya. Ayah yang rela mengorbankan
segalanya untuk kebahagian orang lain. Ayah yang begitu sederhana dengan segala
kekurangan dan kelebihan yang ia punya, namun ia mampu membagikan apa yang ia
miliki untuk orang lain. Ayah yang memiliki perhatian bak seorang detektif
dalam sebuah kasus untuk siapa pun itu. Sangat banyak hal yang perlu
diceritakan tentang sosok seorang Bapak Darius Angkut dari sudut pandang yang
begitu banyak.
Pah,
terima kasih sudah mengajarkan kami banyak hal tentang kasih dan sayang bukan
hanya untuk diri kami tetapi untuk orang lain pula. Terima kasih sudah membawa
kami ke setiap doa dan cerita perjalananmu. Terima kasih karena sudah berjuang
dalam segala rintangan dan tantangan dan tak ada kata putus asa di setiap
perjalanan muliamu. Terima kasih kerena sudah menjadi pasangan yang hebat untuk
mama dan ayah yang luar biasa untuk kami anak-anakmu, dan untuk semua orang
yang selalu ada dalam doamu. Terima kasih sudah manjadi guru yang hebat bagi
murid-muridmu, rekan kerjamu dan semua orang yang bapa temui. Dan terima kasih untuk
setiap hal indah yang bapa hadirkan hingga detik ini.
Walaupun
ragamu tak ada bersama kami hari ini, esok dan seterusnya tapi kami yakin dan
percaya bahwa bapa tidak akan pernah meninggalkan kami untuk berjalan
sendirian, bapa akan melihat dan menuntun kami dan bapa akan selalu ada dan
tinggal di hati kami, di sini bersama kami dan di hati semua orang yang
mencintai ketulusan dan kebaikanmu. We
love you more, more and more until the end, pah. Selamat berbahagia bersama
para kudus di surga. We miss you so bad,
pah.
From your little daughter
For My Dad In heaven
Hildegardis
Oktaviani Angkut
Mahasiswi
Bahasa Inggris UNIKA St. Paulus Ruteng
Anggota
Sahabat Pena Cakrawala Manggarai
*)
Didedikasikan untuk alm. Bapak Darius Angkut yang meninggal dua minggu yang
lalu
2 Comments
Trimaksh sdh mengapresiasi💟🙏
ReplyDeleteSelamat Hildegardis... Redaksi menunggu tulisan-tulisan berikut. Salam
Delete