Kota Kupang, CAKRAWALANTT.COM – Syaiful
Bahri Lubis resmi menjabat Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTT, menggantikan
Valentina L. Tanate yang sebelumnya memimpin Kantor Bahasa Provinsi NTT sejak
tahun 2016. Syaiful Bahri Lubis sebelumnya menjabat Kepala Kantor Bahasa
Provinsi Jambi, sementara Valentina L. Tanate akan menjabat Kepala Balai Bahasa
Provinsi Kalimantan Tengah.
Keduanya
dilantik dalam Upacara Pelantikan Pejabat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia secara tatap muka dan jarak jauh (daring) bersama sejumlah
pejabat lainnya, Kamis (13/8/2020) lalu. Sementara Acara Pisah-Sambut Kepala
Kantor Bahasa Povinsi NTT dilaksanakan Selasa (1/9/2020) di Aula LPMP Provinsi
NTT.
Dalam
acara tersebut, Valentina L. Tanate menyampaikan terima kasih kepada seluruh
staf serta mitra Kantor Bahasa NTT yang telah membangun kerja sama selama ia
memimpin Kantor Bahasa NTT sejak dilantik 2016 silam. Selama memimpin Kantor
Bahasa NTT, ungkapnya, sejumlah program kerja telah diupayakan secara maksimal
seperti Pengutamaan Bahasa Negara, Pemetaan Bahasa dan Sastra, Visualisasi
Bahasa dan Sastra, Gerakan Literasi Nasional, Pendokumentasian Kosa Kata, Konservasi
Bahasa dan Sastra, Revitalisasi Bahasa dan Sastra.
“Program
tahun ini sudah hampir 80 persen. Untuk sisa program tahun ini tinggal Konservasi
dan Revitalisasi Bahasa dan Sastra. Biasanya untuk tahun depan hal yang sama,
terkait GLN, Pengembangan Bahasa dan Sastra, Pemetaan, Identifikasi Data Kosa
Kata, itu masih tetap akan dilakukan. Itu tugas pokok dan fungsi kami ya, tetap
kembali ke fungsi kami hanya tiga yaitu pembinaan, pengembangan dan
perlindungan Bahasa dan Sastra Indonesia. Itu yang akan terus kami kerjakan,”
jelasnya.
Sementara
itu meski mengaku sempat galau ketika dilantik sebagai Kepala Kantor Bahasa
NTT, Syaiful Bahri Lubis, yakin dirinya mampu mengemban tugas tersebut. Meski
baru pertama kali menginjakkan kaki di Kupang, tuturnya, ia langsung jatuh
cinta kepada NTT yang menurutnya indah, menarik, dan menantang untuk
disahabati.
“Bagaimana
mungkin provinsi yang saya tinggalkan hanya 12 Kabupaten/Kota dengan jumlah
pegawai 49 pegawai dan 7 pegawai honorer, jadi 56 pegawai dengan 12 Kabupaten/Kota,
tetapi di sini saya nanti akan dibantu oleh 14 orang PNS dengan 22 Kabupaten/Kota.
Inilah yang membuat saya galau. Tetapi ketika saya injakkan kaki saya di Kupang
ini saya optimis ternyata NTT itu adalah bumi yang indah, bumi yang menarik,
bumi yang menantang untuk digauli dan disahabati. Saya senang, saya semakin
optimis,” ungkapnya.
Kepada
Valentina L. Tanate, ia menyampaikan terima kasih telah membawa Kantor Bahasa
NTT menjadi salah satu Kantor Bahasa dengan prestasi serta catatan yang sangat
baik di lingkungan Badan Bahasa Kemdikbud. Kepada staf serta seluruh mitra
Kantor Bahasa NTT, ia meminta dukungan serta kerja sama dalam setiap program
Kantor Bahasa NTT.
Pantauan
media ini, Acara Pisah-Sambut Kepala Kantor Bahasa Povinsi NTT tersebut
dihadiri oleh Kepala LPMP Provinsi NTT, Kepala BP PAUD Dikmas Provinsi NTT,
Kepala Stasiun TVRI NTT, perwakilan Pemrov NTT, perwakilan Pemkot Kupang, Ketua
Prodi Magister Linguistik Undana Kupang, Peneliti Badan Bahasa Kemdikbud, Ketua
BAN NTT, dan pegawai Kantor Bahasa NTT. Selain itu hadir pula sejumlah pegawai
LPMP NTT, Duta Bahasa NTT, perwakilan pelajar dan tokoh masyarakat, serta
sejumlah awak media massa. (rf/an/red)
0 Comments