Jakarta, CAKRAWALANTT.COM — Kegiatan Pramuka adalah
ekstrakurikuler utama di sekolah. Banyak manfaat yang bisa diambil bagi siswa
yang mengikuti kegiatan ini. Alasan tersebut yang mendorong Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah
Pertama (SMP) untuk menyelenggarakan Pramuka Penggalang di tingkat nasional.
“Dengan mengikuti kegiatan pramuka, siswa akan diajarkan
untuk berpikir maju, kedisplinan serta mengenal jati diri bangsa,” tutur
Direktur SMP, Mulyatsyah ketika membuka kegiatan Pramuka Penggalang jenjang SMP
di Jakarta, Senin (31/8/2020).
Mulyatsyah berharap, dengan mengikuti kegiatan ini, para
siswa akan semakin memahami nilai nasionalisme dan cinta tanah air. “Gerakan
kepanduan semenjak Pramuka Indonesia berdiri tanggal 14 Agustus 1961, sangat
menekankan pada pembentukan karakter. Esensi kegiatan ini bukan sekadar
seremonial atau aktivitas rutin tapi harus dijadikan gerakan bagi SMP untuk
meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme,” pesannya.
Di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, kegiatan
Pramuka Penggalang yang bertemakan ‘Tetap Unggul dan Berkarya Saat Belajar dari
Rumah’ tahun ini, diselenggarakan secara virtual. Mulyatsyah sangat
mengapresiasi antusiasme siswa dan tenaga pendidik yang ingin menyaksikan acara
ini.
“Karena animo yang lebih besar dari bayangan maka angkatan
ketiga dan berikutnya akan di-streaming melalui Instagram (IG) live dan YouTube. Bagi yang tidak terundang untuk ikut acara ini secara
langsung, tetap bisa menyimak acara ini melalui kanal Youtube Peserta Didik
Direktorat SMP dan IG @pesertadidik.dit.smp,” ucap Koordinator Peserta Didik
SMP, Maulani Mega Hapsari dalam laporannya.
Kegiatan Pramuka Penggalang jenjang SMP diikuti oleh siswa
SMP, guru pendamping, dan unsur dinas pendidikan di 63 kabupaten/kota dari 27
provinsi dengan total peserta sebanyak 567 orang. Satu sekolah yang
berpartisipasi terdiri dari lima orang siswa dan satu guru pendamping.
Perlu diketahui, kegiatan ini dilaksanakan dalam empat
angkatan yang masing-masing dilaksanakan selama dua hari. Angkatan I dan II
telah berlangsung beberapa waktu lalu. Untuk Angkatan I dilaksanakan tanggal
24–25 Agustus 2020 dan Angkatan II dilaksanakan pada tanggal 27–28 Agustus
2020. Angkatan III berlangsung pada tanggal 31 Agustus–1 September 2020,
sedangkan untuk Angkatan IV akan dilaksanakan tanggal 3–4 September 2020
mendatang.
Ditambahkan Mega, para peserta yang terundang adalah
siswa-siswi pilihan yang unggul dalam bidang akademik dan nonakademik di
sekolahnya. Oleh karena itu, kesempatan untuk bergabung dalam acara ini akan
memberikan pengalaman yang luar biasa bagi peserta di tengah belajar dari rumah
(BDR).
“Kita laksanakan acara ini dalam bentuk edutainment, materi yang
diberikan akan disampaikan oleh narasumber yang mumpuni. Peserta akan mendapat
input tentang penguatan karakter dan komunikasi efektif dan di hari kedua ada
narasumber full dari Kwartir
Nasional,” imbuh Mega.
Kegiatan Pramuka Penggalang adalah pertemuan bersama antara
siswa penggiat Pramuka Penggalang secara daring untuk meningkatkan kecerdasan
dan menumbuhkan nilai-nilai budi pekerti dalam menyongsong Era Industri 4.0.
Nilai-nilai budi pekerti yang akan ditumbuhkembangkan di antaranya
religiusitas, kepemimpinan, kepedulian, inovatif, kreatif, disiplin, mandiri,
kerja sama, jujur, solutif, nasionalisme, demokratis, dan bertanggung jawab.
Materi yang diberikan mencakup: Bahaya Narkoba, Suprarasional
Karakter, Komunikasi, Materi Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan,
serta Materi Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan.
Mengingat angka penyebaran Covid-19 yang masih tinggi,
Direktur SMP juga mengingatkan agar peserta didik, pendidik dan tenaga
kependidikan tetap beraktivitas dengan aman dengan menjaga jarak, menjaga
kesehatan dan jika harus beraktivitas di luar rumah wajib menggunakan masker.
“Kalian pelajar terpilih, selamat berkarya dan selamat
beraktivitas. Salam Pramuka,” tutup Mulyatsyah. (kemdikbud.go.id/red)
0 Comments