Kota Kupang, CAKRAWALANTT.COM —
Sebanyak
26 pasangan bakal calon kepala daerah telah menjalani sesi pemeriksaan bebas
narkoba di Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Nusa Tenggara Timur, di jalan Palapa,
Kecamatan Oebobo, Kota Kupang. Pasangan bakal calon kepala daerah yang
diperiksa tersebut akan bertarung dalam pilkada serantak tanggal 9 Desember
2020 mendatang.
Saat
jumpa pers yang digelar Kamis (10/9/2020),
Kepala BNN Provinsi NTT, Brigjen Pol Teguh I. Wahyudi, mengatakan, pemeriksaan
bebas narkoba ini semestinya dilakukan hingga 11 september 2020, namun semua
pasangan calon hadir sebelum batas waktu yang dijadwalkan, kecuali 1 pasangan
calon yang tertunda pemeriksaanya karena masih menjalani proses karantina
akibat terpapar covid-19.
“Pemeriksaan
test narkoba ini semestinya dilakukan sampai dengan tanggal 11 September, namun
ternyata kemarin itu semuanya sudah hadir, cuman ada satu yang berhalangan,
pasangan calon itu masih di tunda untuk melaksanakan pemeriksaan. Untuk
keterangannya, satu paslon dari Kabupaten Ngada tidak mengikuti ini karena
hasil pemeriksaan kesehatanya dinyatakan positif covid-19,” ungkapnya.
Kepada
pasangan bakal calon yang akan berkompetisi dalam pilkada mendatang, Teguh Wahyudi
berharap agar para bakal calon kepala daerah tersebut juga bisa berkomitmen
untuk memerangi narkoba kelak ketika terpilih menjadi kepala daerah.
Berikut
adalah nama-nama pasangan calon kepala daerah yang telah diperiksa BNN Provinsi
NTT untuk pemilu serentak tahun 2020.
Kabupaten
Manggarai Barat: pasangan Adrianus Garu, SE., M.Si - Anggalinus Gapul,
SE.,M.Si, pasangan drh. Maria Geong, Ph.D - Silverius Sukur, SP, pasangan
Edistasius Endi, SE - dr. Yulianus Weng, M.Kes, dan pasangan Ir. Pantas
Ferdinandus, M.Si - Hj. Andi Riski Nur Cahya
Kabupaten
Manggarai: pasangan Herybertus Geradus Laju Nabit, SE., MA - Herybertus Ngabut
dan pasangan Dr. Deno Kamelus, SH., MH - Drs. Viktor Madur
Kabupaten
Ngada: pasangan Wilfridus Muga, SE., M.Pd - Drs. Herman Say, pasangan Drs.
Paulus Siliwoa - Gregorius Upi, pasangan Helmut Waso - Ir. Yohanes Tay, M.M.,
dan pasangan paru Andreas, SH., MH - Raymundus Bena, S.S., M.Hum. Sementara
pasangan Kristoforus Loko - Emanuel Sopo ditunda pemeriksaannya.
Kabupaten
Malaka: pasangan dr. Stefanus Bria Seran, M.Ph - Wendelinus Taolin dan Pasangan
Dr. Simon Nahak SH, MH - Louise Taolin, S.Sos
Kabupaten
Belu: pasangan dr. Taolin Agustinus, Sp.PD - Drs. Aloysius Haleserens, M.M.,
dan pasangan Willybrodus Lay, S.H., - Drs. J.T. Ose Luan
Kabupaten
TTU: pasangan Hendrikus Frengky Saunoah, S.E., - Drs. Amandus Nahas, pasangan
Kristina Muki, S.Pd., M.Si - Yosef Tanu, S.STP., M.Si., dan pasangan Drs.
Juandi David - Drs. Eusabius Binsasi
Kabupaten
Sabu Raijua: pasangan Drs. Nikodemus N. Rihi Heke, M.Si - Yohanes Uly Kale,
A.Md., pasangan Orient P. Riwu Kore - Thobias Uly, dan pasangan perseorangan
Ir. Takem Irianto Radja Pono, M.Si - Ir. Herman Hegi Radja Haba.
Kabupaten
Sumba Barat: pasangan Drs. Agustinus Niga Dipawole - Gregorius HBL Pandango,
pasangan Marten Ngailu Toni, SP - Ir. Agustinus Bernadus Bora, pasangan Yohanes
Dade, S.H., - John Lado Bora Kabba, dan pasangan Daniel Bili, S.H., - Timotius
Tede Ragga.
Kabupaten
Sumba Timur: pasangan Drs. Kristofel Praing, M.Si - David Melo Wadu, S.T., dan
pasangan Umbu Lili Pekuwali, ST., MT - Ir. Yohanes Jiwa Wunu. (Alex Natara/red)
0 Comments