Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

KEMBANGKAN PEMBELAJARAN DARING, SMAN I NUBATUKAN AKAN BANGUN TOWER INTERNET

Bahctiar Aziz, S.Pd

Lembata, CAKRAWALANTT,Com Dalam rangka mengembangkan pembelajaran daring (online), SMAN 1 Nubatukan berencana akan membangun tower internet khusus bagi warga sekolah. Hal tersebut berangkat dari kesulitan yang dialami guru dan peserta didik selama masa pandemi covid-19 khususnya ketika harus melakukan pembelajaran baik dari sisi materi maupun tugas-tugas secara daring. Demikian dikatakan Kepala SMAN 1 Nubatukan, Bahctiar Aziz, S.Pd., Selasa (2/6/2020) ketika menanggapi pertanyaan wartawan terkait persiapan tahun ajaran baru.

Apabila pada bulan Juli KBM sudah berjalan normal, tetapi pasti ada petunjuk lagi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI bagaimana cara belajar yang tidak menghadirkan banyak orang. Hal ini sudah ada rencana sekolah jika pada tanggal 5 juli sudah ada buka pendaftaran penerimaan murid baru maka pada bulan Juli mulai dengan KBM maka pasti ada cara yang kita rancang. Rencana dari pihak sekolah harus menyiapkan tower internet yang lebih tinggi lagi dan kemudian dibagi beberapa titik untuk dipasang tower demi menguatkan jaringan internet sekolah, dan seandainya jadi maka akan dibangun lima tower yaitu tower utama di sekolah dan tiga tower lainnya di bangun di wilayah Lewoleba Barat, Lewoba Tengah atau Wangatoa dan satu lagi di Lamahora. Maksudnya dari tower ini untuk membangun jaringan satu pintu untuk belajar siswa dari rumah secara online, ini rencana ke depan, jelasnya.

Bahctiar Aziz, menguraikan, sesuai data SMAN I Nubatukan saat ini jumlah siswa laki-laki 281, siswa perempuan 660 yang terbagi dalam 32 robongan belajar dengan kekuatan pendidik 61 orang guru. Kurikulum yang dijalankan yakni K-13 ,manajemen berbasis sekolah dan juga memiliki akses internet, sumber listrik dengan daya listrik 3,500 dan luas tanah 30,495 M2. Sarana pendukung lain, ruang kelas 31, laboraturium 2, perpustakaan 1 dan juga memiliki lapangan olahraga yang cukup baik.

Dari data di atas maka tercantum ini merupakan pintu dasar dan kekuatan SMAN 1 Nubatukan melakukan yang tebaik untuk mendidik anak-anak dengan fasilitas yang sudah ada dan akan dilakukan terus menerus tanpa berhenti. Namun, kita tahu bahwa tahun ini seluruh kegiatan belajar mengajar tidak berjalan dengan baik dimana saat dunia pendidikan dilanda corona virus. Pihak sekolah mengikuti aturan protokol maka semua aktifitas belajar baik anak dan para guru harus dilakukan di rumah,” ungkapnya.

Terkait pembelajaran dari rumah tersebut, lanjutnya, cara yang dilakukan dari kepala sekolah dan seluruh wakil kepala sekolah baik dari kurikulum, humas, kesiswaan, sarana dan prasarana, dari guru BK dan juga para guru mata pelajaran bersepakat untuk mengizinkan anak-anak belajar di rumah dengan memberikan tugas sesuai dengan KI dan KD pada silabus dan RPP setiap mata pelajaran. Strategi yang dibangun ini merupakan cara yang terbaik untuk lembaga pendidikan dan untuk orang tua agar saling memperhatikan anak-anak.

“Pihak sekolah memberikan penugasan dengan cara sistim online dari rumah dengan cara ini berjalan dengan baik. Cara sistem belajar tugas secara online dan offline yang dirasakan pihak sekolah berjalan dengan baik. Cara belajar di rumah online dan offline ini tetap dilakukan sampai dengan ujian semester genap. Ujian semester genap berawal dari tanggal 26 Mei sampai tanggal 3 Juni 2020. Ujian Semester Genap untuk kelas X dan kelas XI menggunakan tiga cara yaitu, ujian dengan sistem online, offline dan manual. Kegiatan ujian ini berjalan dengan baik walapun ada kendala, namun itulah, ingin mau maju kita harus berani dan bertanggung jawab, pungkasnya. (Rofinus R.R/red)

Post a Comment

0 Comments