Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

SANGGAR OELETEN SMAN TAEKAS JUARA UMUM TARIAN KREASI HUT KE-97 KOTA KEFAMENANU


TTU, CAKRAWALANTT.COM – Sanggar Oeleten SMAN Taekas, Kecamatan Miomaffo Timur, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) keluar sebagai Juara Umum Lomba Tarian Kreasi dalam rangka memperingati HUT ke-97 Kota Kefamenanu. Dalam lomba yang diikuti 15 kelompok tingkat SD hingga SMA/SMK tersebut, Sanggar Oeleten berhasil meraih juara 1 dengan total nilai 2752, disusul sanggar Leonardo Davinci SMAN Manamas dengan nilai 2712, dan Sanggar Biinmaffo dengan total nilai 2656. Atas raihan tersebut, masing-masing juara berhak atas piagam dan hadiah berupa uang tunai.

Keberhasilan Sanggar Oeleten disambut positif oleh Kepala SMAN Taekas, Hilarius Sau, S.Pd., M.M., anggota sanggar bersama Bibiana Sabu, dan beberapa guru guru sebagai pendamping, serta sang pelatih, Yap Ha’e. Keberhasilan ini dimaknai sebagai motivasi untuk terus belajar mengembangkan segala potensi yang dimiliki.

Hadiah bagi para pemenang diserahkan oleh Kepala Bidang Kesenian Sastra dan Dokumentasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten TTU, Markus E. Lake, S.AB., Kamis (12/9), di Lapangan Umum Oemanu, Kefamenanu, disaksikan tim juri Yohanes G. Amsikan, S.Fil., M.Hum., Brigita Timo, S.Ag., dan Drs. Yohanes D. S. Thius, S.IP., M.Si., serta anggota panitia lomba, Bruno Anapah, S.Sos., dan Sisilia Ema Lerek Selma, S.SS.

Dalam arahannya, Markus Lake, mengungkapkan, total hadiah pada Lomba Tarian Kreasi Rp 20.850.000,-. Dirinya juga mengharapkan peserta dari sanggar lain yang belum berhasil meraih juara agar tidak patah semangat.

“Peluang masih sangat terbuka. HUT Kefamenanu diperingati setiap tahun. Mari kita berkompetisi pada kesempatan berikut,” pintanya.

Tema sentral yang diusung panitia penyelenggara yakni “Dengan Semangat Nekaf Mese Ansaof Mese, Kita Bulatkan Tekad Menuju Kefamenanu Sebagai Ume Naek Ume Mese”. Di bawah tema tersebut panitia menyelenggarakan berbagai festival budaya sebagai bentuk dukungan terhadap pusat ibu kota kabupaten yang berbatasan langsung dengan Oecusse, Timor Leste. Masyarakat umum, pelajar SD hingga SMA/SMK, Perguruan Tinggi, dan penyandang profesi lainnya diberikan kesempatan mengambil bagian mengisi acara pada momen tersebut. (Gervas Salu)            
             

Post a Comment

0 Comments