Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

LPMP NTB GELAR WORKSHOP PENYUSUNAN BAHAN AJAR PPK SERI FEATURE

NTB, CAKRAWALANTT.COM – Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengadakan Workshop Penyusunan Bahan Ajar Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Seri Feature, tanggal 22 – 24 Mei 2019, bertempat di LPMP NTB, Jl. Panji Tilarnegara No. 8 Mataram, NTB. Kepala LPMP NTB, Minhajul Ngabidin, S.Pd., M.Si., mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan pendidikan karakter melalui penanaman nilai-nilai dari seri kisah-kisah perjuangan pascagempa bumi Lombok dan Sumbawa.

Lebih lanjut Minhajul Ngabidin menjelaskan, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan guru, tenaga kependidikan da tenaga fungsional lainnya dalam bidang jurnalistik, secara khusus dalam penulisan Feature. Sasaran akhirnya yakni dihasilkannya bahan ajar berupa Buku Penguatan Pendidikan Karakter Jenis Feature Seri Perjuangan di Bidang Pendidikan.

“Pascagempa buku Lombok dan Sumbawa, guru, kepala sekolah, dan berbagai pihak gigih memperjuangkan terlaksananya pembelajaran. Perjuangan-perjuangan secara individu, kelompok, instansi atau organisasi merupakan wujud implementasi karakter, dan oleh karenanya perlu diapresiasi dan dipublikasikan untuk dapat menjadi contoh baik bagi upaya penumbuhan dan penguatan pendidikan karakter,” tuturnya.

Kegiatan ini melibatkan guru, tenaga kependidikan serta tenaga fungsional kependidikan lainnya yang menjadi finalis pada lomba Penyusunan Bahan Ajar Penguatan Pendidikan Karakter Seri Feature sebanyak 22 orang. Sementara tim narasumber terdiri dari Minhajul Ngabidin, S.Pd., M.Si (Kepala LPMP NTB), Drs. Akur Sudianto (Penerbit Grha Cipta Media), Robert Fahik, M.Si  (Jurnalis Cakrawala NTT, penulis dan editor buku), Kasman, M.Hum (Kantor Bahasa NTB), Rahmat Sulhan Hardi, S.Pd., M.A. (Universitas Muhammadiyah Mataram), dan Kusmayadi, S.Pd (Redaktur Lombok Post). 

Selama tiga hari peserta mendapat pembekalan dari tim narasumber untuk menyempurnakan tulisan yang ada. Selanjutnya tim narasumber akan memilih enam besar terbaik. Namun demikian, semua naskah peserta akan diproses untuk diterbitkan dalam bentuk buku. (rf/red)

Post a Comment

0 Comments