Kota Kupang, Cakrawala NTT –
Oemboe Bintang dan Kristin Salan Manek berhasil menjadi pemenang
Duta Bahasa NTT 2017 untuk kategori putra dan putri dalam perhelatan Pemilihan
Duta Bahasa NTT 2017 bertempat di Aula Nusantara, Lembaga Penjaminan Mutu
Pendidikan (LPMP) NTT, Senin (27/3/2017). Keduanya menyisihkan 105 finalis lain
dan akan mewakili NTT dalam pemilihan Duta Bahasa tingkat Nasional di Jakarta
pada Juli mendatang.
Pemenang Duta
Bahasa NTT 2017 ini mendapat hadiah berupa piala dan uang tunai senilai Rp 3
juta. Pemenang kedua, ketiga dan keempat untuk masing-masing kategori, putra
dan putri, juga mendapat hadiah piala dan uang tunai dengan nilai Rp 1,5 juta,
Rp 1 juta, Rp 500 ribu.
Oemboe Bintang yang
ditemui sesaat setelah pemilihan menyampaikan ucapan terima rasa syukur pada
Tuhan atas keberhasilannya menjadi Duta Bahasa NTT 2017. “Saya ingin mengucap syukur kepada
Tuhan, terima kasih untuk kesempatan hari ini. Tadi menangis, ya menangis
karena doa itu ternyata tidak sia-sia. Kalau kita benar-benar berdoa dengan
sungguh-sungguh tidak ada yang mustahil bagi Tuhan.”
Kristin Manek yang menjadi pasangannya
juga menyatakan rasa syukur dan terima kasihnya. “Terima kasih kepada Tuhan
Yesus dan Bunda Maria karena atas berkat segalanya untuk orangtua, untuk
teman-teman, untuk sesama finalis”
Kristin juga mengatakan, memartabatkan Bahasa Indonesia adalah tugas dan tanggung jawab semua orang Indonesia. “Walaupun kami yang terpilih sebagai juara, tapi untuk memartabatkan Bahasa Indonesia, itu adalah tugas dan tanggung jawab kita semua.”
Untuk persiapan ke Jakarta, Bintang
mengatakan akan mempersiapkan fisik dan mental dan juga mengharapkan dukungan
dari kawan-kawan dalam menyusun program ke depan.
Hal senada disampaikan Kristin. Puteri
asal Belu ini mengharapkan dukungan dari alumni duta bahasa dan juga
kawan-kawan finalis. ”Untuk ke Jakarta, kita juga harapkan dukungan dari
senior-senior duta bahasa yang sudah punya pengalaman di tingkat nasional dan
juga kawan-kawan finalis. Jangan pernah pantang menyerah, tahun ini gagal,
tahun depan coba lagi. Karena tidak ada yang mustahil bagi Tuhan.” (adj)
0 Comments