![]() |
Pose bersama. |
Kota Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Sebanyak lima puluh peserta didik Sekolah Menengah
Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Kota Kupang resmi masuk dalam Program “Sekolah Menulis”
yang diinisiasi oleh Yayasan Rumah Literasi Cakrawala selama tiga bulan,
terhitung dari 13 Februari hingga 13 April 2025.
Direktur Yayasan Rumah Literasi Cakrawala, Gusty
Rikarno, menjelaskan, urgensi kehadiran “Sekolah Menulis” Cakrawala NTT
berangkat dari rendahnya tingkat literasi yang tidak hanya berdampak pada
pendidikan, tetapi juga aspek pembangunan lainnya, seperti kesejahteraan
ekonomi dan sosial.
“Literasi yang rendah dapat menyebabkan keterbatasan
akses terhadap informasi, menghambat inovasi, serta memperlambat peningkatan
kualitas hidup masyarakat. Maka dari itu, kehadiran ‘Sekolah Menulis’ tidak
hanya relevan, tetapi juga menjadi kebutuhan mendesak sebagai solusi jangka
panjang dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saing generasi muda
NTT,” ungkapnya.
Ia menuturkan, proses asesmen bakat dan minat menulis
peserta didik akan menjadi gerbang untuk masuk pada kategori kelas menulis yang
diminati sekaligus menetapkan jenis kategori tulisan yang bakal didalami selama
tiga bulan ke depannya. Awalnya, tambah Gusty, mereka mengikuti sesi asesmen untuk
mengetahui bakat dan minat menulis melalui dinamika refleksi dan tes sederhana.
“Kita melakukan observasi, wawancara, dan pre-test untuk mendalami minat dan bakat
mereka,” tukasnya.
Gusty menambahkan, pihaknya sudah bergerak dalam kurun
waktu 12 tahun dan mendampingi lebih dari tujuh belas ribu peserta didik di
seluruh NTT. Untuk itu, sambungnya, Yayasan Rumah Literasi Cakrawala akan terus
berkomitmen untuk mendukung penguatan literasi di Provinsi NTT.
Sementara itu, Kepala SMKN 4 Kota Kupang, Semi Ndolu,
mengaku bangga dan mengapresiasi hadirnya Program “Sekolah Menulis” dari
Yayasan Rumah Literasi Cakrawala. Menurutnya, program tersebut sangat relevan
dan aktual dengan kebutuhan peserta didik di sekolah.
“Selama ini, kami memang sedang mencari mitra yang
tepat untuk bisa berkolaborasi dan mendongkrak semangat membaca sekaligus
keterampilan menulis di kalangan peserta didik, termasuk para pendidik dan
tenaga kependidikan di sekolah ini,” ujarnya.
Untuk itu, Semi menyatakan siap berkolaborasi bersama
Yayasan Rumah Literasi Cakrawala untuk menguatkan aspek literasi di kalangan
peserta didik, terutama pada aktivitas menulis hingga menerbitkan karya tulis
yang berkualitas.
Untuk diketahui, profil lulusan Program “Sekolah Menulis” Cakrawala NTT adalah generasi muda NTT yang siap menghadapi tantangan baru dengan penugasan menulis seperti opini kreatif, esai, cerpen, flash fiction, puisi, autobiografi-biografi, kisah perjalan, dan sebagainya. Kemampuan untuk menulis sastra, opini yang tajam, dan esai yang argumentatif mendorong para peserta didik untuk menggali tema-tema sosial yang relevan.
Selain itu, lulusan
SMA/SMK juga dibekali dengan keterampilan untuk mengemukakan pandangan mereka
dan menyusun tulisan yang mendalam sebagai persiapan untuk berpartisipasi dalam
diskusi publik yang lebih luas. (MDj/red)
0 Comments