Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

Kelompok Peserta Didik SMKN 1 Waingapu Masuk Program “Sekolah Menulis” Cakrawala NTT

Para peserta didik sedang mendengarkan arahan dari fasilitator.


Sumba Timur, CAKRAWALANTT.COM - Sebanyak lima puluh lima peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, masuk ke dalam Program “Sekolah Menulis” yang diinisiasi oleh Yayasan Rumah Literasi Cakrawala. Program ini merupakan dukungan terhadap upaya peningkatan literasi di kalangan peserta didik.

 

Awalnya, para peserta didik yang berpartisipasi dalam Program “Sekolah Menulis” diarahkan untuk mengikuti proses asesmen bersama Yayasan Rumah Literasi Cakrawala, Senin (17/2/2025). Asesmen ini berguna untuk mengumpulkan data dan informasi terkait minat, pengalaman, motivasi, dan tantangan peserta didik dalam menulis.

 

Kepala SMKN 1 Waingapu, Boby Welhelmus Siokain, mengatakan, kegiatan literasi tersebut merupakan bagian dari kemitraan yang dibangun oleh pihak sekolah bersama Gramedia dan Yayasan Rumah Literasi Cakrawala.



Ia menuturkan, pihaknya sangat mendukung upaya peningkatan literasi di kalangan peserta didik. Hal tersebut, sambungnya, senada dengan Program “Genta Belis (Gerakan NTT Membaca, NTT Menulis)” yang diluncurkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT.

 

“Kami sangat mendukung kegiatan ini, apalagi ini juga senada dengan Program ‘Genta Belis’ yang diluncurkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT,” ujarnya saat membuka kegiatan.

 

Boby menegaskan, literasi sangat penting bagi pengembangan potensi peserta didik. Selain itu, tambahnya, literasi juga dapat menunjang perkembangan minat dan bakat peserta didik, khususnya di bidang menulis. Untuk itu, setelah dilakukannya asesmen, ia berharap, para peserta didik bisa konsisten mengikuti rangkaian pendampingan menulis bersama Yayasan Rumah Literasi Cakrawala.

 

“Kita berharap, para peserta didik bisa konsisten mengikuti proses pendampingan hingga mampu menerbitkan karya buku yang berkualitas,” ujarnya.



Sementara itu, Direktur Program “Sekolah Menulis” Cakrawala NTT, Y. B. Inocenty Loe, menjelaskan, para peserta didik akan dipetakan berdasarkan hasil asesmen sebelum mengikuti rangkaian pendampingan menulis bersama fasilitator dari Yayasan Rumah Literasi Cakrawala.

 

Ia menambahkan, para peserta didik akan mengikuti proses pendampingan menulis selama tiga bulan lamanya. Mereka akan didampingi oleh tim fasilitator yang profesional, baik dari kalangan akademisi maupun praktisi. Proses pendampingan tersebut, ungkap Ino, akan bermuara pada penerbitan buku dan pemberian sertifikat bertaraf nasional.



“Mereka akan didampingi secara intens oleh fasilitator profesional selama tiga bulan lamanya hingga layak menerbitkan buku karya mereka,” pungkasnya. (MDj/red)  


Post a Comment

0 Comments