Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

Unwira Raih Juara Tiga Lomba Debat Bahasa Inggris


 


Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Mahasiswa Program Studi Ilmu Filsafat, Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira), berhasil meraih juara tiga lomba debat bahasa Inggris tingkat mahasiswa yang diselenggarakan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah XV. Lomba tersebut berlangsung pada 28 - 30 November 2024, di Plaza parkir STIKes Nusantara. Tim Filsafat Unwira berkompetisi bersama 32 tim lainnya yang berasal dari 16 universitas.

 

Mosi yang diperdebatkan ialah, "This House Believe That The Environmental Conservation Must be Effectively Entrust to The Endogenous People's Over The Government About Ancestral Lands".

 

Fransisco Tae, anggota tim debat Unwira, mengungkapkan bahwa salah satu faktor keberhasilan mereka ialah memahami tema debat secara rinci dan menjabarkannya dengan metode Filsafat.

 

"Kami menggunakan pendekatan etika filsafat berdasarkan pemikiran Aristoteles dan Plato tentang etika dalam hidup berkomunitas yang berlandaskan pada kebaikan bersama atau common good," jelas Fransisco.

 

Meskipun menghadapi keterbatasan teknologi untuk mengakses informasi secara optimal selama kompetisi, Fransisco mengaku senang karena tetap mampu bersaing dengan wawasan yang dimiliki. 

 

Ia mengatakan bahwa proses ini mengajarkannya tentang kerja sama tim dalam mencari argumen yang logis, singkat, dan jelas serta data yang valid.

 

"Pengalaman ini sangat istimewa bagi kami berdua dan membuat kami lebih tekun mendalami bahasa Inggris agar ke depannya kami mampu meraih juara pertama," ungkapnya.

 

Fransisco Tae berharap Unwira dapat menggali potensi mahasiswa, sehingga lebih banyak yang mewakili Unwira untuk terlibat dalam kompetisi serupa.

 

Maria Goreti Djehatu, S.Pd., M.Pd., pembimbing tim debat, menekankan peran penting debat untuk melatih mahasiswa dalam menganalisis masalah.

 

"Mosi atau topik debat adalah fenomena yang terjadi dalam masyarakat. Jadi, mereka harus jeli melihat latar belakang masalah dan mencari solusi," tekannya.

 

Menurutnya, hal tersebut dapat membantu mahasiswa mengembangkan aspek akademik. Selain itu, ia menyebut debat sebagai kesempatan untuk melatih kerja sama tim dan cara bersikap santun dengan orang lain.

 

Maria Djehatu mengatakan mahasiswa peserta debat perlu meningkatkan literasi dan latihan yang lebih teratur agar mampu mempertahankan dan meningkatkan prestasinya di masa depan.


Selain tim yang berhasil meraih juara ketiga, dua tim lain dari Unwira juga menunjukkan prestasi dengan mencapai babak semifinal. (MDj/red)


Post a Comment

0 Comments