Ketua Satgas PPKS Unwira saat memberikan arahan pembuka. |
Kota Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan
Kekerasan Seksual (PPKS), Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang,
Ernesta Uba Wohon, mengajak seluruh mahasiswa Unwira untuk menjadi agen
perubahan yang senantiasa mencegah segala tindak kekerasan seksual di
lingkungan kampus dan masyarakat.
Hal tersebut disampaikannya saat membuka kegiatan “Sosialisasi
Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan Kekerasan Seksual (KS)” yang
diselenggarakan di Ruang A-300, Kampus Merdeka, Kamis (19/12/2024). Pada kesempatan tersebut,
Ernesta juga mengajak para mahasiswa untuk terlibat aktif dalam memberikan
edukasi pencegahan kekerasan seksual kepada masyarakat.
Baca juga: Mahasiswa UNWIRA Raih Prestasi dalam Kompetisi Jurnalis
“Semoga mahasiswa bisa menjadi agen perubahan dalam
pencegahan kekerasan dan kekerasan seksual sekaligus memberikan edukasi kepada
masyarakat,” ujarnya.
Menurut Ernesta, korban dan pelaku kekerasan dan
kekerasan seksual bisa sangat potensial terjadi di lingkungan kampus.
“Ada begitu banyak kasus dan persoalan yang kerap
menerpa para mahasiswa,” tukasnya.
Untuk itu, ia menambahkan, diperlukan diskusi-diskusi dan
sosialisasi mendalam untuk mencegah terjadinya kekerasan dan kekerasan seksual
di kalangan mahasiswa. Selain itu, ungkapnya, kegiatan-kegiatan positif di
lingkungan kampus turut memberikan dampak baik bagi proses perkuliahan dan
integritas mahasiswa.
Baca juga: Prodi Ilmu Komputer UNWIRA Selenggarakan Bimbingan Teknis Informatika bagi Guru Informatika Jenjang SMP se-Kota Kupang
Lebih lanjut, Ernesta turut mengapresiasi dukungan
yang diberikan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,
Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Nusa Tenggara
Timur (NTT). Baginya, kehadiran pihak DP3AP2KB Provinsi NTT dalam sosialisasi
tersebut menjadi penguat komitmen dalam mencegah dan memberantas kasus
kekerasan dan kekerasan seksual.
“Dukungan yang diberikan oleh DP3AP2KB Provinsi NTT
sangat membantu bagi kami. Artinya, program yang dijalankan oleh Satgas PPKS
Unwira bisa selaras dengan program DP3AP2KB Provinsi NTT,” ungkapnya.
Baca juga: BEMPS Manajemen Gelar Fast Tour Manja E-Sport Season 1
Ernesta berharap, para mahasiswa bisa saling
mengedukasi dan terus belajar untuk mencegah tindak kekerasan dan kekerasan
seksual, sehingga mampu meredam potensi korban dan pelaku di lingkungan kampus
dan masyarakat.
Pantauan media, kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala
DP3AP2KB Provinsi NTT bersama tim, Satgas PPKS Unwira, para dosen dan
mahasiswa Unwira, serta awak media. (MDj/red)
0 Comments