Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

RD. Ferdinandus Usman: Warna Hijau harus Dibuktikan dengan Karya

Para peserta didik saat membacakan karya tulisnya di depan peserta workshop.


Manggarai, CAKRAWALANTT.COM - Kepala Sekolah Menengah Atas Katolik (SMAK) St. Fransiskus Xaverius Ruteng, Kabupaten Manggarai, RD. Ferdinandus Usman, menuturkan bahwa gerakan literasi di sekolah yang dipimpinnya tersebut sudah dimulai sejak beberapa tahun lalu melalui pelbagai terobosan dan program unggulan.

 

“Kita melakukan peningkatan koleksi buku di perpustakaan, pembuatan perpustakaan digital, gerakan literasi pagi dengan membiasakan peserta didik untuk tampil memberikan materi tertentu di depan peserta didik lain secara bergilir, mendukung penerbitan mading, serta melakukan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan minat baca dan tulis,” ungkapnya.

 

RD. Ferdinandus mengatakan, terobosan dan program tersebut selalu konsisten dilakukan sehingga bisa memberikan dampak yang positif di kalangan peserta didik dan guru. Alhasil, sambungnya, SMAK St. Fransiskus Xaverius Ruteng mampu meraih hasil Asesmen Nasional (AN), terkhususnya aspek literasi, yang baik.



“Semua kerja yang kita lakukan menunjukkan hasil yang baik. Pada tahun 2024, aspek literasi pada asesmen nasional hasilnya lumayan baik, berwarna hijau, dan bernilai seratus,” jelasnya saat memberikan sambutan pada seremoni pembukaan kegiatan workshop literasi bersama Yayasan Rumah Literasi Cakrawala di sekolah setempat, Senin (2/9/2024).

 

Namun, menurut RD. Ferdinandus, warna hijau yang diraih pada aspek literasi tersebut belum bisa dikatakan berhasil apabila belum menghasilkan karya atau produk. Untuk itu, bersama Yayasan Rumah Literasi Cakrawala, pihaknya mulai mengembangkan pembiasaan literasi berbasis karya serta menciptakan inovasi-inovasi baru.

 

“Momen ini merupakan hal yang luar biasa karena bisa berkolaborasi dengan Yayasan Rumah Literasi Cakrawala. Dengan kegiatan workshop literasi ini, kita tidak hanya mengatakan bisa untuk meningkatkan aspek literasi, tetapi juga terbiasa menghasilkan karya dan inovasi baru dari kegiatan literasi,” tegasnya.



Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak yang terus mengalir bagi SMAK St. Fransiskus Xaverius Ruteng. Dukungan-dukungan tersebut, ungkap RD. Ferdinandus, bisa menjadi motivasi dan pijakan besar dalam mewujudkan pendidikan yang bermutu.

 

Untuk diketahui, kegiatan workshop literasi yang diselenggarakan pada 2-4 September 2024 tersebut diikuti oleh 60 orang guru dan 1168 peserta didik. Selain tatap muka, kegiatan ini juga berlangsung secara virtual melalui saluran youtube sekolah. Adapun materi yang diberikan adalah penulisan esai ilmiah berbasis pembelajaran bagi guru serta literasi dan seni pertunjukan bagi peserta didik.



Turut hadir secara virtual pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi NTT, Duta Baca Indonesia, dan para kepala sekolah se-Kabupaten Manggarai. (Mustakim/Frein/MDj/red)


Post a Comment

0 Comments