Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

Mahasiswa FISIP Unwira Ikuti Pembekalan KKN dan Gemades Tahun 2024

Suasana pembekalan bersama narasumber.


Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang, mengikuti kegiatan pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Gerakan Mahasiswa Desa (Gemades) tahun 2024 pada 11-12 Juli 2024 di Aula St. Hendrikus, Gedung Rektorat, Kampus Penfui.

 

Wakil Dekan FISIP Bagian Kemahasiswaan, Urbanus Ola, mengatakan, pembekalan tersebut bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada mahasiswa terkait kondisi desa dan hal-hal penting yang harus dilakukan.


Baca juga: Pembekalan KKN FISIP: Dorong Mahasiswa Jadi Agen Perubahan Desa

 

“Ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada mahasiswa, sehingga kita menghadirkan narasumber yang paham tentang kondisi desa,” ujarnya.

 

Sementara itu, pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Manek, menyampaikan materi terkait “Inklusivisme Tata Kelola Pembengunan Desa Berbasis Kearifan Lokal Menuju Desa Mandiri NTT”. Menurut data, papar Viktor, banyak desa di NTT yang masih tertinggal. Salah satu faktor penyebabnya adalah bencana yang sering terjadi.



Namun, sesuai data tahun 2022, lanjut Viktor, jumlah desa tertinggal yang awalnya sebanyak 81 kini menjadi 78 di tahun 2023. Hal itu, jelasnya, disebabkan oleh hadirnya desa mandiri di NTT. Oleh sebab itu, ia berharap, para mahasiswa bisa mendukung pengembangan desa melalui kegiatan KKN tersebut, sekaligus membangun kerja sama dan kolaborasi bersama masyarakat.


Baca juga: Mahasiswa FEB UNWIRA Siap Laksanakan KKN di TTS

 

“Manfaatkan potensi yang ada di desa. Semoga mahasiswa bisa menjadi agen perubahan agar hilirisasi menuju desa mandiri dapat terlaksana,” pesan Viktor.

 

Untuk diketahui, selain mendukung pengembangan potensi desa, para mahasiswa juga akan mendukung peningkatan kualitas pendidikan melalui program calistung (membaca, menulis, dan berhitung) yang sedianya dilaksanakan bagi anak-anak jenjang pendidikan usia dini dan dasar. (Aleong Werang/MDj/red)


Post a Comment

0 Comments