Suasana kunjungan Pj Bupati Manggarai Timur di SMA Negeri 1 Borong. |
Manggarai Timur, CAKRAWALANTT.COM - Penjabat (Pj) Bupati Manggarai Timur, Boni Hasudungan
Siregar, menyampaikan apresiasinya bagi pelaksanaan kegiatan Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila (P5) dan program magang di Sekolah Menengah Atas (SMA)
Negeri 1 Borong. Hal itu disampaikannya ketika menggelar visitasi ke sekolah
tersebut, Jumat (17/5/2024).
Pada kesempatan tersebut, Boni melihat dan memantau
langsung kegiatan P5 berupa “Barista Kopi Flores” dan program magang ke Bali di
sekolah tersebut. Ia turut didampingi oleh Koordinator Pengawas (Korwas) SMA
Kabupaten Manggarai Timur, Pengawas SMA/SMK dan SLB se-Kabupaten Manggarai
Timur, Camat Rana Mese, Kepala Desa Sita dan tokoh masyarakat setempat, serta
para kepala SD/SMP terdekat.
Boni menegaskan bahwa proses pendidikan harus menuntun
dan mendorong pengembangan potensi peserta didik sebagaimana konsep pendidikan
nasional yang ditekankan oleh Ki Hadjar Dewantara. Hal itu, ungkap Boni, bisa
dikembangkan melalui kegiatan-kegiatan P5 dan program magang.
“Kegiatan-kegiatan ini patut diapresiasi. Saya berharap,
anak-anak bisa belajar banyak hal dari kegiatan P5 dan magang ini. Anak-anak
kita bisa mengembangkan keterampilan, menguatkan sikap dan karakter, serta bisa
mengembangkan potensi dengan baik,” ujarnya.
Ia berharap, semua hal yang dilakukan dalam proses
pendidikan dapat bermuara pada pengembangan potensi peserta didik. Untuk itu,
sambung Boni, para guru harus bisa membimbing dan mengarahkan para peserta
didik untuk berkembang secara mandiri.
“Tentunya, saya berharap anak-anak ini bisa
melaksanakan dan mengekspresikan apa yang telah dipelajarinya dan kemudian bisa
menggali lebih banyak potensi agar semakin sempurna dan pengetahuannya bisa
semakin mantap,” tukas Boni.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Borong, Felianus
Juman, menerangkan, pihaknya tengah mengembangkan kegiatan P5 dengan berbagai
model, termasuk program barista kopi dan magang.
“Program barista kopi ini bertujuan untuk
mengembangkan kemampuan peserta didik, di mana kita menjalin kerja sama dengan ‘Kopito
Borong’. Sedangkan, program magang ini berkaitan dengan Kurikulum Merdeka,
yaitu para peserta akan menjalani masa magang di Bali,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Guru SMA Negeri 1 Borong, Ita
Widianingsih, mengatakan bahwa program magang tersebut telah berlangsung sejak
bulan Juli tahun 2023 lalu. Program tersebut, ungkapnya, bisa terlaksana di
bawah payung P5.
“Tahun 2023 itu, salah satu peserta didik mendapatkan
kesempatan pelatihan barista. Hingga saat ini, ada sekitar (total) 36 peserta
magang. Bulan ini, ada permintaan juga untuk 5 peserta didik magang ke Bali. Di
Bali nanti, rencananya mereka melaksanakan magang selama 3 bulan dan didampingi
langsung oleh guru,” jelas Ita.
Lebih lanjut, Korwas SMA Kabupaten Manggarai Timur,
Lukas Sumba, mengharapkan para peserta didik, khususnya yang akan menjalani
masa magang, bisa menggali dan memperdalam pengetahuan dan keterampilannya.
“Kurikulum telah memberikan kesempatan kepada kalian,
sehingga harus belajar dan berkreasi. Dalami hal-hal baru di sana untuk
pengembangan diri kalian!” ujarnya.
Pantauan media, kedatangan Pj Bupati Manggarai Timur
disambut dengan budaya Manggarai, yakni “Tuak Curu”. Sambutan tersebut diawali
di depan pintu masuk menuju halaman sekolah. Sesampainya di tempat acara,
rombongan diterima lagi dengan budaya Manggarai, yakni “Manuk Kapu”, dan
dilanjutkan dengan tarian penerimaan tamu, yakni “Ndudundake”, yang dibawakan
oleh peserta didik. Dalam kunjungan tersebut, Pj Bupati turut menyaksikan demonstrasi
dan narasi kopi espreso oleh peserta
didik, serta menggelar diskusi terkait program P5. (Roy/MDj/red)
0 Comments