Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

SMPN 11 Kota Kupang Optimis Tingkatkan Mutu Pendidikan

 

Para peserta didik SMPN 11 Kota Kupang saat mengikuti kegiatan di dalam kelas.


Kota Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 11 Kota Kupang, Warmansyah, mengungkapkan, pihaknya optimis dan fokus meningkatkan mutu pendidikan di tahun 2024. Hal itu disampaikannya ketika ditemui oleh media ini di ruang kerjanya, Senin (15/1/2024). Menurutnya, untuk mewujudkan misi tersebut, kualitas guru, peserta didik, dan lingkungan belajar atau kegiatan-kegiatan pendidikan harus ditingkatkan.

 

“Kita harus bergerak dan optimis untuk meningkatkan mutu pendidikan. Sejak tahun 2023 lalu, sudah banyak program yang kami laksanakan dan di tahun 2024 ini, kami akan fokus untuk meningkatkan kualitas guru, peserta didik, dan kegiatan-kegiatan pendidikan,” ujarnya.

 

Ia mengatakan, sejak tahun 2021, SMPN 11 Kota Kupang sudah menggunakan Kurikulum Merdeka. Hal itu, ungkapnya, berkenaan dengan identitas SMPN 11 Kota Kupang sebagai Sekolah Penggerak.

 

“Untuk tahun yang ketiga ini, peserta didik kelas VII, VIII, dan IX sudah menggunakan Kurikulum Merdeka,” ujarnya.


Kepala SMPN 11 Kota Kupang.

Warmansyah menjelaskan, terkait penguatan literasi di kalangan peserta didik, pihak sekolah sudah membiasakan waktu khusus untuk membaca, baik bahan bacaan yang bersifat fiksi maupun nonfiksi.

 

“Kami sudah membiasakan waktu khusus bagi peserta didik untuk membaca. Kami juga mengadakan buku sesuai dengan jumlah peserta didik. Biasanya, ada waktu selama 15 menit bagi peserta didik untuk membaca sebelum pembelajaran dimulai,” tambahnya.

 

Selain itu, lanjut Warmansyah, para peserta didik juga didorong untuk mengembangkan potensi diri melalui kegiatan ekstrakurikuler dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Untuk mendukung pengembangan diri peserta didik, sambungnya, pihak sekolah juga menyediakan wadah belajar, seperti klub bahasa Inggris, matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dan sebagainya.



“Klub-klub itu juga berperan untuk menyiapkan para peserta didik bila akan berpartisipasi dalam ajang perlombaan, seperti lomba debat, lomba mata pelajaran, dan lain sebagainya. Dengan hadirnya klub belajar tersebut, mereka diharapkan dapat mengembangkan diri secara lebih maksimal,” tukasnya.

 

Sementara itu, terkait peningkatan kompetensi guru, Warmansyah selalu mendorong para guru untuk berpartisipasi dalam setiap program pengembangan kompetensi, baik di tingkat provinsi maupun nasional.

 

“Sebagai pimpinan lembaga, saya selalu mendorong teman-teman guru untuk mengikuti program pengembangan kompetensi, seperti Program Guru Penggerak, mengikuti webminar atau seminar, dan program-program lainnya,” jelasnya.



Lebih lanjut, Warmansyah mengatakan, untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan, harus terdapat kesinambungan antara penguatan sistem pendidikan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan penguatan kultur belajar yang baik. Ketiganya, ujar Warmansyah, harus berjalan bersama dan seimbang. (MDj/red)


Post a Comment

0 Comments