Para peserta didik SMPN 11 Kota Kupang saat mengikuti kegiatan di dalam kelas. |
Kota Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 11 Kota
Kupang, Warmansyah, mengungkapkan, pihaknya optimis dan fokus meningkatkan mutu
pendidikan di tahun 2024. Hal itu disampaikannya ketika ditemui oleh media ini
di ruang kerjanya, Senin (15/1/2024). Menurutnya, untuk mewujudkan misi
tersebut, kualitas guru, peserta didik, dan lingkungan belajar atau
kegiatan-kegiatan pendidikan harus ditingkatkan.
“Kita harus bergerak dan optimis untuk meningkatkan
mutu pendidikan. Sejak tahun 2023 lalu, sudah banyak program yang kami
laksanakan dan di tahun 2024 ini, kami akan fokus untuk meningkatkan kualitas
guru, peserta didik, dan kegiatan-kegiatan pendidikan,” ujarnya.
Ia mengatakan, sejak tahun 2021, SMPN 11 Kota Kupang
sudah menggunakan Kurikulum Merdeka. Hal itu, ungkapnya, berkenaan dengan
identitas SMPN 11 Kota Kupang sebagai Sekolah Penggerak.
“Untuk tahun yang ketiga ini, peserta didik kelas VII,
VIII, dan IX sudah menggunakan Kurikulum Merdeka,” ujarnya.
Kepala SMPN 11 Kota Kupang. |
Warmansyah menjelaskan, terkait penguatan literasi di
kalangan peserta didik, pihak sekolah sudah membiasakan waktu khusus untuk
membaca, baik bahan bacaan yang bersifat fiksi maupun nonfiksi.
“Kami sudah membiasakan waktu khusus bagi peserta
didik untuk membaca. Kami juga mengadakan buku sesuai dengan jumlah peserta
didik. Biasanya, ada waktu selama 15 menit bagi peserta didik untuk membaca sebelum
pembelajaran dimulai,” tambahnya.
Selain itu, lanjut Warmansyah, para peserta didik juga
didorong untuk mengembangkan potensi diri melalui kegiatan ekstrakurikuler dan
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Untuk mendukung pengembangan
diri peserta didik, sambungnya, pihak sekolah juga menyediakan wadah belajar,
seperti klub bahasa Inggris, matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS), dan sebagainya.
“Klub-klub itu juga berperan untuk menyiapkan para
peserta didik bila akan berpartisipasi dalam ajang perlombaan, seperti lomba
debat, lomba mata pelajaran, dan lain sebagainya. Dengan hadirnya klub belajar
tersebut, mereka diharapkan dapat mengembangkan diri secara lebih maksimal,”
tukasnya.
Sementara itu, terkait peningkatan kompetensi guru,
Warmansyah selalu mendorong para guru untuk berpartisipasi dalam setiap program
pengembangan kompetensi, baik di tingkat provinsi maupun nasional.
“Sebagai pimpinan lembaga, saya selalu mendorong
teman-teman guru untuk mengikuti program pengembangan kompetensi, seperti
Program Guru Penggerak, mengikuti webminar atau seminar, dan program-program
lainnya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Warmansyah mengatakan, untuk mendukung
peningkatan mutu pendidikan, harus terdapat kesinambungan antara penguatan
sistem pendidikan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan penguatan kultur
belajar yang baik. Ketiganya, ujar Warmansyah, harus berjalan bersama dan
seimbang. (MDj/red)
0 Comments