Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

Pegawai UNWIRA Mengikuti Sosialisasi Bahaya TBC dan Diabetes

 



Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Pegawai Universitas Katolik Widya Mandira mengikuti Sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (PM) dan Penyakit Tidak Menular (PTM) yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi NTT, bertempat di Aula St. Hendrikus, Lantai 4, Gedung Rektorat, Kampus Penfui, pada Rabu, (15/11/23).


Sosialiasi ini menghadirkan Dr. Heri Sutrisno, spesialis penyakit dalam, dan Aminah Haslinda Baun, S.KM, M.Kes., epidemiolog kesehatan ahli muda dari Dinas Kesehatan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi NTT.


Estonia Awan, Ketua Program Kesehatan Kerja Dinas Kesehatan Kependudukan dan Pencatatan Sipil, menyampaikan bahwa tujuan dari sosialisasi ini ialah untuk menjadikan kampus sebagai salah satu perintis dalam mengedukasi masyarakat terkait pencegahan penyakit menular, termasuk TBC kanafoskuler dan penyakit jantung.



“Kenapa kami memilih kampus dan juga perkantoran karena memang untuk tahun ini ada 4 lokasi sebagai sasaran kami, yaitu perkantoran dan kampus. Dan dua kampus yang kami pilih yaitu UNWIRA sendiri dan juga UNDANA,” jelasnya.


Hal ini, lanjutnya, diharapkan dapat mengurangi penyakit TBC di Indonesia yang saat ini menduduki peringkat ketiga di dunia. 


Ia menyoroti pentingnya sosialisasi ini dilaksanakan untuk membantu masyarakat dalam mendeteksi penyakit TBC sedini mungkin dan mendapatkan pengobatan lebih awal, sehingga meningkatkan peluang kesembuhan. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi angka kasus TBC di Indonesia yang saat ini menempati peringkat ketiga di dunia.



Di sisi lain, Dr. Heri Sutrisno, memberikan pemahaman mendalam terkait penyakit menular TBC.


“Penyakit menular TBC adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman mycobacterium tuberculosis yang menyerang tubuh manusia terutama paru-paru dan bagian tubuh lainnya, seperti kelenjar getah bening, usus, selaput otak,” terangnya.


Dalam kesempatan tersebut, Dr. Heri juga menjelaskan terkait langkah-langkah pencegahan TBC, seperti vaksin BCG, pemeriksaan kontak, berhenti merokok, menjaga kesehatan tubuh, serta memastikan adanya ventilasi udara yang baik dengan menjaga jendela terbuka. (Tarsisius Galung/Ocha Saru/MDj/red)


Post a Comment

0 Comments