Pose bersama. |
Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Badan Pengurus Kesatuan Mahasiswa Pelajar Komodo
(KMPK) Kupang Periode 2023/2024 resmi dilantik, Sabtu (9/12/2023), di Aula
Dinas Pertanian Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Seremoni pelantikan 28
orang pengurus KMPK Kupang tersebut dihadiri oleh perwakilan Ikatan Keluarga
Komodo (IKK) Kupang, Dewan Pembina KMPK Kupang, dan organisasi kepemudaan
lintas lokal dan nasional.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum KMPK Kupang,
Venansius Sirfan, mengatakan, momen pelantikan merupakan titik awal perjalanan
kepengurusan organisasi dalam menjalankan roda kepemimpinan selama setahun ke
depan. Untuk itu, ungkapnya, diperlukan semangat sinergitas dan soliditas di
antara sesama pengurus dan anggota.
“Tentunya, dalam menjalankan tugas dan amanah, kami
sebagai pengurus tidak bekerja sendiri. Kami tentu sangat membutuhkan
sumbangsih pikiran dari kita semua agar KMPK Kupang tetap berdiri kokoh di
masa-masa yang akan datang,” tambahnya.
Sementara itu, Gusti Rahmat, selaku Pengurus
Persehatian Alumni (Palu) KMPK Kupang, berharap agar segenap anggota tidak
melupakan sejarah terbentuknya KMPK Kupang serta peran orang tua dalam
membangun organisasi.
“Saya berharap kita tetap menjaga hubungan baik dengan
orang tua yang berada di Kota Kupang karena keberadaan organisasi ini tidak
terlepas dari peran dan keterlibatan mereka,” tuturnya.
Senada dengan itu, Nando Banu, selaku Dewan Pembina
KMPK Kupang, meminta para pengurus untuk terus menciptakan kader-kader yang
berkualitas.
“Saya titipkan amanat untuk pengurus yang baru agar
terus menciptakan kader-kader organisasi yang berkualitas. Teruslah bergerak
dan tetap menjaga nama baik KMPK Kupang,” tegasnya.
Tetap Menjaga Hubungan Baik
Lebih lanjut, Ketua Ikatan Keluarga Komodo (IKK)
Kupang, Frans Bin, mengungkapkan pentingnya menjaga hubungan baik antara KMPK
Kupang dan para orang tua yang berada di Kupang. Hal itu, ujarnya, berguna
untuk mempertahankan nilai-nilai historis KMPK Kupang agar tidak tergerus oleh
waktu.
Frans menambahkan, para anggota dan kader KMPK Kupang
harus mampu menjaga keseimbangan antara dunia perkuliahan dan organisasi. Keduanya,
tambah Frans, harus berjalan secara beriringan.
“Pesan saya adalah tetap menjaga keseimbangan antara
dunia perkuliahan dan organisasi. Berkecimpung di dunia organisasi penting
untuk pengembangan diri, tetapi jangan pernah melupakan aktivitas perkuliahan,”
pungkasnya. (MDj/red)
0 Comments