Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

Sepuluh Tenaga Kependidikan Unwira Ikut Diklat Kompetensi Terpadu

 

Pose bersama.


Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM), Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira), bekerja sama dengan PT Peri Bumi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) menyelenggarakan Diklat Kompetensi Terpadu bagi 10 orang Tenaga Kependidikan.

 

Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari, yakni pada 23-25 November 2023. Kegiatan yang berlangsung di ruang Mikro Teaching ini dihadiri oleh Wakil Rektor II Unwira, Dr. Yolinda Yanti Sonbay, SE., M.Sc., para pelatih, Kabag PPSDM bersama staf dan 10 peserta kegiatan.

 

Pada saat pembukaan kegiatan, Wakil Rektor II Unwira menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas kesediaan tim dari PT Peri Bumi kerena berkenan hadir di Unwira untuk memberikan pelatihan tersebut.



“Terima kasih atas kehadiran bapak ibu di Universitas Katolik Widya Mandira untuk membimbing tenaga kependidikan kami menjadi lebih berkompeten. Selamat juga untuk peserta tahap I yang berkesempatan mengikuti kegiatan ini. Semoga kegiatan ini bermanfaat dan dapat berimplikasi terhadap akreditasi kampus ini,” ungkapnya.

 

Lebih lanjut, alumnus Universitas Gadjah Mada ini mengatakan bahwa tenaga kependidikan menjadi unsur penting dalam sebuah Lembaga Pendidikan. Sebab, tenaga kependidikan adalah salah satu unsur terpenting dalam pengembangan Lembaga Pendidikan Unwira. Oleh karena itu, para tenaganya pun haruslah orang-orang yang berkompeten.

 

“Di era sekarang, kita butuh tenaga yang berkompeten, yang mampu bersaing dengan lembaga atau institusi lain. Semoga kegiatan berharga ini dikuti secara serius oleh peserta agar mampu membawa nilai positif bagi perkembangan dalam bekerja dan melayani,” tegasnya.



Hari Utomo selaku COE PT Peri Bumi, pada kesempatan yang sama menyampaikan pentingnya sertifikasi kompetensi bagi tenaga kependidikan.

 

“Sertifikasi kompetensi saat ini menjadi hal yang penting, tidak hanya sebagai prasyarat akreditasi, tetapi juga menjadi penanda bahwa kita benar-benar berkompeten di bidang administrasi.”

 

Lebih lanjut, beliau mengatakan, tidak semua institusi memperhatikan kompetensi tenaga kependidikannya. (MDj/red)


Post a Comment

0 Comments