Pose bersama. |
Dili, CAKRAWALANTT.COM - Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang
turut berpartisipasi dalam pameran pendidikan yang diselenggarakan oleh
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Dili, Timor Leste, selama 3 hari,
yakni 24-26 Oktober 2023, di Pusat Budaya Indonesia.
Pameran tersebut merupakan bagian dari upaya
mempromosikan perguruan tinggi yang terdapat di Indonesia kepada calon
mahasiswa di Timor Leste. Kegiatan tersebut melibatkan lebih dari 40 perguruan
tinggi dari Indonesia.
Baca juga: Universitas Katolik Widya Mandira Berpartisipasi dalam LLDIKTI XV Fair 2023
Pada kesempatan tersebut, Atase Pendidikan dan
Kebudayaan KBRI Dili, Prof. Dr. Phil. Ikhfan Haris, M.Sc., mengucapkan terima
kasih kepada seluruh delegasi perguruan tinggi yang telah hadir pada pameran
tersebut.
Ia menjelaskan, pameran pendidikan merupakan kegiatan
rutin KBRI Dili yang dilakukan sejak tahun 2016.
“Tujuan utama dari pameran ini ialah untuk membuka
akses informasi kepada mahasiswa Timor Leste yang ingin melanjutkan studi di
Indonesia. Selama tahun 2020-2022, lebih dari 400 beasiswa telah diberikan
kepada mahasiswa Timor Leste,” ungkapnya.
Baca juga: Universitas Katolik Widya Mandira Hadiri Rapat ACUCA Chapter Indonesia
Dalam kesempatan yang sama, Duta Besar Indonesia untuk
Timor Leste, Okto Dorinus Manik, memberikan apresiasi atas terselenggaranya
pameran pendidikan tersebut.
“Kami percaya bahwa kemajuan dan kemakmuran suatu
bangsa ditentukan dari bagaimana kita mengembangkan pendidikan dan sumber daya
manusianya,” tukasnya.
Lebih lanjut, ujarnya, pembangunan Indonesia tidak
bisa berjalan sendiri, tetapi perlu melibatkan kerja sama dan relasi dengan
negara lain.
Sementara itu, Wakil Perdana Menteri Timor Leste, Dr.
Sr. Mariano Asanami Sabino, mengakui pentingnya kegiatan tersebut untuk
memperkuat kerja sama antara kedua negara, terutama dalam pembangunan sumber
daya manusia.
Baca juga: Gandeng Dili Institute of Technology (DIT), FEB UNWIRA Selenggarakan Kuliah Umum
“Pendidikan merupakan komponen penting karena sumber
daya manusia yang berkualitas adalah faktor utama pembangunan suatu negara,”
tegasnya saat membuka pameran pendidikan secara resmi.
Ia juga menekankan bahwa pameran tersebut adalah bukti
persaudaraan antara Indonesia dan Timor Leste, meskipun keduanya memiliki letak
dan kedaulatan yang berbeda. Untuk itu, harapnya, kegiatan tersebut dapat
memperkokoh hubungan antara kedua negara. (Ocha
Saru/Rio Ambasan/MDj/red)
0 Comments