Pose bersama wartawan kampus Unwira dan Narasumber. Foto: Dokumentasi Unwira. |
Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Kantor Kerja Sama dan Pusat Karier (KSPK) Universitas
Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang menggelar kegiatan Workshop Penulisan Berita bagi Wartawan Kampus, Sabtu (7/10/2023). Workshop
tersebut merupakan salah satu bagian dari rangkaian proses seleksi wartawan kampus
yang dilakukan oleh KSPK Unwira.
Kegiatan yang berlangsung di Ruang KSPK Unwira, Gedung Rektorat, Kampus Penfui, tersebut menghadirkan 2 Narasumber, yakni Mario Djegho, S.I.Kom. (Pimpinan
Redaksi Media Pendidikan Cakrawala NTT) dan Fr. Mario Ambasan, SVD. (Staf
Sekretariat Unwira), serta diikuti oleh 6 orang wartawan kampus Unwira.
Dalam arahan awalnya, Staf KSPK Unwira, Rosa Saru,
mengatakan, kegiatan workshop penulisan berita merupakan wadah pembelajaran
bagi para wartawan kampus Unwira yang telah terpilih. Melalui kegiatan tersebut,
ujarnya, para wartawan kampus bisa lebih mendalami proses, teknik, dan
pengetahuan tentang jurnalistik.
Baca juga: Peringati Bulan Rosario, Campus Ministry Gelar Living Rosary
“Ini merupakan wadah belajar bagi teman-teman wartawan
kampus yang telah terpilih melalui proses seleksi yang panjang. Semoga teman-teman
bisa menggali dan mendalami lebih luas lagi tentang dunia jurnalistik, sehingga
bisa melakukan peliputan dan penyusunan berita secara baik,” ungkapnya.
Pada pemaparan materinya, Mario Djegho, selaku
Narasumber pertama, menekankan pentingnya teknik jurnalistik. Menurutnya,
teknik jurnalistik berkaitan erat dengan keterampilan dan kemampuan dalam
melakukan perencanaan, peliputan, hingga penyusunan berita.
“Teknik jurnalistik berkaitan dengan keterampilan dan
kemampuan untuk melaksanakan proses jurnalistik. Teknik harus disertai dengan
pengetahuan yang baik terkait jurnalistik. Dengan itu, teman-teman wartawan
kampus bisa membuat perencanaan, melakukan proses peliputan, dan hingga
penyusunan berita secara baik,” ujarnya.
Mario menambahkan, teknik jurnalistik sangat
berpengaruh pada kualitas berita yang dihasilkan. Untuk itu, tegasnya, para
wartawan kampus harus mampu mengetahui jenis-jenis produk jurnalistik beserta
unsur-unsur yang terkandung di dalamnya, pola penyusunan dan penggunaan diksi,
serta memahami alur peliputan dan kode etik jurnalistik.
Sementara itu, Fr. Mario Ambasan, SVD., selaku
Narasumber kedua, mengarahkan para wartawan kampus untuk memahami strategi
penulisan berita. Strategi, ungkapnya, berpengaruh pada sebuah pemberitaan.
Baca juga: Fakultas Sains dan Teknologi UNWIRA Adakan Kuliah Umum
“Teman-teman sebagai wartawan kampus harus betul-betul
memahami strategi penulisan berita, sebab sangat penting dalam sebuah proses
jurnalistik,” ujarnya.
Lebih lanjut, terang Fr. Mario, seorang wartawan harus
menguasai ragam bahasa jurnalistik. Guna memperkuat kapasitas dan kualitas
tersebut, sambungnya, seorang wartawan kampus harus giat membaca dan memperkaya
perbendaharaan kata, serta rutin menulis.
Di sisi senada, ketika dikonfirmasi oleh media ini di
sela-sela kegiatan, salah satu peserta workshop sekaligus wartawan kampus
Unwira, Tarsisius Galung, mengungkapkan, kegiatan workshop tersebut sangat bermanfaat
dan penting. Hal itu, sambungnya, dapat menambah pengetahuan dan meningkatkan
keterampilan terkait jurnalistik bagi para wartawan kampus.
“Bagi saya, kegiatan ini sangat positif dan penting. Kami
dapat belajar sekaligus melatih keterampilan kami di dunia jurnalistik,”
tukasnya.
Baca juga: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UNWIRA Targetkan 100 Penelitian
Pantauan media, kegiatan workshop tersebut dibagi
menjadi dua sesi, yakni penyampaian materi dan pelatihan menulis berita. Pada sesi
penyampaian materi, para peserta diberikan beberapa gambaran terkait teknik
penulisan berita, diksi, kualitas berita, dan etika jurnalisme oleh Mario
Djegho, serta strategi penulisan berita dan ragam bahasa jurnalistik oleh Fr. Mario
Ambasan, SVD. Sedangkan, pada sesi kedua, para peserta diarahkan dan didampingi
untuk merancang pemberitaan dan menyusun berita yang bernuansa naratif,
informatif, deskriptif, dan promotif terkait Unwira.
Kegiatan workshop berlangsung dengan baik. Turut hadir
para wartawan kampus Unwira pada kesempatan tersebut, yakni Fransiskus
Jefrianus Seran, Laazar Sakarias Koly, Berti Merlyani Tiwa Rinha, Matias
Aleksandro Sogemaking, Tarsisius Galung, dan Amandha V. D. Tukan. (MDj/red)
0 Comments