Dokumentasi kegiatan. |
Sumba Barat Daya, CAKRAWALANTT.COM - Sekolah Menengah Atas (SMA) Katolik St. Thomas Aquinas
Weetebula, Kabupaten Sumba Barat Daya, menggelar kegiatan Lomba Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) Tahun 2023, Rabu (13/9/2023),
di aula sekolah setempat.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari peringatan
BKSN tahun 2023 yang mengusung tema Allah
Sumber Kasih dan Keselamatan. Tema tersebut bertujuan untuk memberitahukan
seluruh umat Katolik bahwa sesungguhnya Allah yang diimani adalah sumber kasih
dan harapan hidup.
Dalam arahannnya, Kepala SMA Katolik St. Thomas
Aquinas Weetebula, Fr. Marselinus, BHK., S.Pd., mengatakan, BKSN tahun 2023
merupakan momentum untuk mendekatkan diri dengan Tuhan melalui Kitab Suci.
Untuk itu, sambungnya, pihak sekolah menyelenggarakan
beberapa jenis perlombaan, seperti membaca Kitab Suci, mazmur, dan cerdas
cermat Kitab Suci, untuk memeriahkan momentum tersebut.
“Sejalan dengan tema BKSN tahun ini, maka sifat dan
karakter yang patut ditiru adalah kasih yang tak terbatas yang dimiliki oleh
Tuhan. Maka dengan sendirinya kita akan diselamatkan oleh kasih itu sendiri,”
ungkap Fr. Marselinus.
Sementara itu, salah satu dewan juri pada perlombaan
tersebut, Moses H. Pale, S.Fil., menerangkan, membaca Kitab Suci sangat berbeda
dengan membaca teks cerita dongeng dan sebagainya. Oleh sebab itu, ujarnya,
dibutuhkan konsentrasi dan penghayatan yang baik dalam membaca Kitab Suci.
Adapun kriteria atau aspek penilaian yang dinilai
dalam perlombaan tersebut, yakni pembuka dan penutup bacaan, artikulasi,
intonasi dan penggalan kalimat, kontak dengan pendengar, serta penghayatan. Setelah
itu, dilanjutkan dengan perlombaan lain yang melibatkan perwakilan (2 orang)
dari setiap kelas dari kelas X-XII (18 kelas).
Lebih lanjut, salah satu peserta perlombaan, Rato Taka
Ndapatady, sangat mengapresiasi kegiatan tersebut.
“Saya bangga bisa terlibat dalam kegiatan ini, sebab
sebagai generasi muda Gereja, kita harus memberikan contoh yang baik. Selain
itu, momen ini juga bisa menjadi wadah pengembangan diri, dimana kami bisa
melatih keberanian berbicara di depan umum,” pungkasnya. (Yeris Laki/MDj/red)
0 Comments