Suasana pembukaan workshop penulisan esai ilmiah bagi guru-guru SMP se-wilayah Biboki. |
TTU, CAKRAWALANTT.COM - Kelompok guru jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP)
se-wilayah Biboki, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), mengikuti kegiatan
workshop penulisan esai ilmiah selama 3 hari, yakni Senin-Rabu (11-13/9/2023),
di SMP Negeri 1 Biboki Selatan.
Kegiatan workshop tersebut merupakan bagian dari
rangkaian tour literasi menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-101 Kota Kefamenanu
kerja sama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTU, Musyawarah Kerja
Kepala Sekolah (MKKS) jenjang SMP wilayah Biboki, dan Cakrawala NTT.
Workshop tersebut dibuka secara resmi oleh Sekretaris
MKKS wilayah Biboki, Yulius Amfotis, Senin (11/9/2023). Dalam sambutannya,
Yulius menyampaikan apresiasi dan limpah terima kasih kepada semua pihak yang
telah mendukung terselenggaranya kegiatan literasi tersebut.
Menurutnya, workshop penulisan esai ilmiah menjadi
momen yang berarti bagi para guru untuk mendukung penguatan aspek literasi.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung
kegiatan ini. Ini menjadi momen yang sangat berharga dan berarti bagi kita
semua. Apalagi seiring dengan perubahan zaman, tantangan dalam meningkatkan
literasi semakin kompleks. Workshop ini menjadi wujud nyata komitmen kita dalam
meningkatkan kemampuan literasi guru-guru se-kabupaten TTU, terkhususnya di
wilayah Biboki,” ungkapnya.
Yulius menerangkan, melalui kegiatan workshop tersebut, para guru bisa saling berdiskusi dan berbagi praktik baik selama proses pembelajaran dalam kelas. Diskusi dan praktik baik tersebut, sambungnya, dapat dituangkan ke dalam bentuk karya tulis yang berkualitas.
“Selama tiga hari ke depan kita akan memperdalam
teknik penulisan ilmiah yang baik dan benar. Bapak dan Ibu akan diberikan
panduan, pemahaman, dan praktik langsung dari Narasumber serta langsung
berorientasi pada hasil, yakni karya tulis,” tandasnya.
Untuk itu, Yulius berharap agar para peserta bisa
terlibat aktif dalam kegiatan workshop dan mampu memberikan hasil yang maksimal
selama 3 hari.
“Kita bisa mengeskplorasi berbagai topik dan isu
terkini ke dalam tulisan. Selain itu, kita juga bisa mendapatkan wawasan yang
lebih luas tentang pentingnya literasi dalam membentuk pemikiran kritis dan
analitis, serta penguasaan materi untuk mendorong keberhasilan dalam dunia
pendidikan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, selama 3 hari, para peserta akan mengikuti
proses pendampingan menulis bersama Narasumber dari Cakrawala NTT. Para peserta
akan diarahkan untuk menyusun karya tulis (esai ilmiah) sesuai alur penulisan
yang benar serta berfokus pada praktik baik atau pengalaman selama proses
pembelajaran dalam kelas.
Pantauan media, di sela-sela kegiatan workshop,
dilakukan penanaman pohon literasi oleh Bunda Literasi Kabupaten TTU, Kepala
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTU, Direktur Cakrawala NTT, dan para
Kepala Sekolah jenjang SMP se-wilayah Biboki. (MDj/red)
0 Comments