![]() |
Suasana misa penutupan PKKMB Unwira Tahun 2023 di Aula St. Maria Immaculata, Kampus Penfui. |
Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Ketua Yayasan Pendidikan Katolik Arnoldus (Yapenkar),
Pater Yulius Yasinto, SVD., memberikan motivasi bagi para mahasiswa baru
Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang tahun 2023 saat misa
penutupan PKKMB, Sabtu (19/8/2023). Misa yang berlangsung di Aula St. Maria
Immaculata, Kampus Penfui, tersebut mengusung tema Menuju Kampus Sehat dan Bermartabat.
Dalam khotbahnya, Pater Yulius mengatakan bahwa para
mahasiswa baru Unwira tahun 2023 merupakan angkatan ke-42 dengan latar belakang
yang berbeda-beda, baik dari aspek budaya, agama, status sosial, dan
sebagainya. Hal itu, ujarnya, menjadikan mereka beragam sebagai anak-anak
Allah.
Baca juga: UNWIRA Sambut Mahasiswa Baru dengan Semangat Menuju Kampus Sehat dan Bermartabat
“Kita semua beragam dari segi agama, status, etnis,
dan sebagainya. Kalian adalah anak-anak Allah yang datang untuk mencari pengetahuan
dan meningkatkan kesejahteraan melalui pendidikan. Namun, yang harus diingat
adalah sumber pengetahuan dan kesejahteraan itu ada pada Tuhan sendiri,” ungkap
Pater Yulius.
Ia pun menegaskan bahwa para mahasiswa baru kini telah
menjadi bagian dari Unwira yang disebut sebagai Almamater. Untuk itu, sambung Pater Yulius, saling menghargai,
menghormati, dan melayani adalah tugas utama yang harus diemban.
“Kini kalian telah menjadi bagian dari Unwira atau
yang disebut Almamater. Sejak lima
belas tahun yang lalu, Unwira memakai motto melayani
dengan hati, sehingga kalian harus saling menghargai, menghormati, dan
melayani,” ujarnya.
![]() |
Ketua Yapenkar, Pater Yulius Yasinto, SVD. Sumber foto: poskupang.com |
Menjadi Manusia yang Berkualitas
Lebih lanjut, Pater Yulius menuturkan bahwa generasi
saat ini sangat mengagungkan teknologi dan menganut kultur pemujaan diri/tubuh
atau mengabdi pada ideologi tertentu. Namun, tandasnya, semua itu ada batasnya,
sebab sumber kebahagiaan hanya terletak pada Allah itu sendiri.
Baca juga: Peringati HUT ke-78 Republik Indonesia, UNWIRA Gelar Upacara Bendera
“Kita bukan hanya insan duniawi, tetapi juga ilahi. Kita
adalah citra Allah yang mengejar tujuan hidup bersama Allah dan bukan sekadar
materi. Sebagaimana ayat menyebutkan hendaknya
kamu mengabdi pada Allah, maka kalian datang ke sini untuk mengabdi pada
Allah,” ucapnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Pater Yulius menekankan
pentingnya menjadi manusia yang berkualitas demi menciptakan kampus yang
bermartabat.
“Kampus dan mahasiswanya dikatakan bermartabat bukan
hanya karena akreditasi atau fasilitasnya, tetapi juga karena orang-orang di
dalamnya memiliki kepribadian yang bermutu dan seimbang,” tambahnya.
Dalam menjadi manusia yang berkualitas, sambung Pater
Yulius, ditentukan oleh beberapa hal, yakni memiliki hati yang bisa merasa dan
berempati, pikiran (otak) yang bisa merefleksikan semua hal dengan baik, dan
tangan yang bisa melayani. Selain itu, tambahnya, dibutuhkan juga rasa cinta
terhadap alam, sikap hormat terhadap sesama, dan perilaku yang etis di ruang
publik.
“Dengan ukuran-ukuran tersebut, kalian (mahasiswa)
bisa menjadi pribadi yang bermartabat dan dapat mewujudkan kampus yang
bermartabat,” pungkasnya.
Baca juga: Mahasiswa UNWIRA Raih Prestasi Gemilang dalam Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia 2023
Untuk diketahui, Unwira Kupang pada tahun (2023) ini
menerima sebanyak 1.861 mahasiswa baru yang tersebar di beberapa fakultas dan
program studi. Para mahasiswa telah menyelesaikan masa Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) yang
berlangsung pada 17-19 Agutus 2023. (MDj/red)
0 Comments