(Para peserta didik kelas XII SMA Negeri 2 Komodo saat mempresentasekan Karya Tulis Ilmiah sebagai bagian dari Ujian Sekolah Tahun 2023) |
Manggari Barat, CAKRAWALANTT.COM - Sekolah
Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, menggelar
Seminar Karya Tulis Ilmiah (KTI) Bagi Peserta Didik Kelas XII selama 3 hari,
yakni pada 13-15 April 2023. Seminar KTI tersebut merupakan bagian dari Ujian
Sekolah Tahun 2023 yang diikuti oleh 90 peserta didik kelas XII dari kelompok
peminatan MIPA, IPS, dan Bahasa. Semua peserta ujian dibagi ke dalam 14
kelompok.
Ketua
Panitia Ujian Sekolah, Bainih Latif, S.Pd., yang juga merupakan Wakil Kepala
Sekolah (Wakasek) Bidang Kurikulum, menjelaskan Seminar KTI merupakan tahap
akhir dari seluruh rangkaian Ujian Sekolah Berbasis Proyek Tahun 2023.
“Ini merupakan tahap akhir, tahap dimana peserta didik diminta mempertanggungjawabkan tulisan mereka yang sudah digarap sejak Januari yang lalu di hadapan penguji,” ujar Bainih.
Bainih
menambahkan pihak Panitia Ujian Sekolah telah mengagendakan beberapa kegiatan
sebelum penyelenggaraan Seminar KTI, seperti gladi yang didampingi oleh para
guru pendamping beserta wali kelas agar peserta didik dapat melakukan
presentase tulisan secara maksimal.
Sementara
itu, Kepala SMA Negeri 2 Komodo, Kornelis Joni, S.Fil., menuturkan pelaksanaan
Ujian Sekolah di lembaga pendidikan yang dipimpinnya tersebut sedikit berbeda
dengan tahun-tahun sebelumnya. Menurutnya, konsep yang diusung tahun (2023) ini
adalah ujian yang memacu peningkatan keterampilan berbasis bakat dan potensi
peserta didik.
“Ujian Karya Tulis Ilmiah yang dijalankan hari ini merupakan salah satu bentuk pelaksanaan Ujian Sekolah di tahun 2023, dimana peserta didik dilatih untuk menghasilkan karya ilmiah, mempresentasikannya, serta mempertanggungjawabkannya di depan penguji,” ungkapnya.
Lebih
lanjut, terangnya, aspek lain yang diharapkan dari penerapan ujian tersebut
adalah matangnya kompetensi sosial dan emosional dalam diri para peserta didik.
“Ketika
mereka bekerja dalam tim, ada sejumlah sikap yang diharapkan muncul seperti
mampu bekerja sama, menerima pendapat orang lain, menghargai pendapat, pantang
menyerah, jujur, dan bertanggung jawab,” tegas Kornelis.
Di
lain pihak, Koordinator Pengawas (Korwas) SMA/SMK dan SLB Kabupaten Manggarai
Barat, Drs. Paulus Hansko, dalam sela-sela monitoring
pelaksanaan Ujian Sekolah di SMA Negeri 2 Komodo, memberikan apresiasi kepada
pihak sekolah terkait penerapan Ujian Sekolah berbasis proyek tersebut.
Menurutnya, kegiatan ujian berbentuk Seminar KTI tersebut dapat mendorong pihak
sekolah dan peserta didik untuk mempersiapkan diri secara maksimal.
“Saya
melihat dan merasakan bahwa pelaksanaan Ujian Sekolah kali ini tidak main-main,
karena selain peserta didik menuangkan ide dalam tulisannya, kemampuan
berbicara mereka juga diuji dalam hal mempertahankan ide dan gagasan mereka
melalui kegiatan presentasi karya ilmiah dan inilah yang diharapkan dari sebuah
lembaga SMA dalam mempersiapkan peserta didiknya menuju Perguruan Tinggi,” kata
Paulus.
Paulus
juga menyampaikan sekalipun sekolah tersebut belum menjalankan Kurikulum
Merdeka, tetapi dengan melaksanakan Seminar KTI dalam Ujian Sekolah, SMA Negeri
2 Komodo telah mendukung penerapan P5 dalam Kurikulum Merdeka. Untuk itu, harapnya,
kegiatan tersebut harus terus dipertahankan.
Untuk
diketahui, kegiatan seminar pada hari pertama diikuti oleh 6 kelompok yang
terbagi ke dalam 2 sesi. Setiap sesi diisi oleh 3 kelompok dengan guru penguji
pada masing-masing ruangan. Pada tahap presentase, masing-masing kelompok
memaparkan tulisannya dalam waktu 60 menit dan selanjutnya diuji oleh 3 orang
guru penguji.
Sebelumnya,
pada Ujian Sekolah Tahap 1 yang dilaksanakan pada 16-27 Maret 2023, materi
ujian yang dilaksanakan meliputi presentase laporan hasil pembuatan dan
pemasaran makanan lokal, presentase laporan hasil uji laboratorium, serta presentase
laporan hasil pembuatan video reportase. (https://sman2komodo.sch.id/AJ/MDj/red)
0 Comments