Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

MUSWIL KE-8 MUHAMMADIYAH DAN AISYIYAH BERLANGSUNG DI KOTA ENDE

 

(Dokumentasi kegiatan Muswil Ke-8 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Aula Uniflor, Kota Ende)


Ende, CAKRAWALANTT.COM - Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PMW) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) Ke-8 Muhammadiyah dan Aisyiyah selama 3 hari, yakni Jumat-Sabtu (25-27 Sya’ban 1444 H/17-19 Maret 2023), di Aula Universitas Flores (Uniflor), Kabupaten Ende. Kegiatan yang mengusung tema “Gerakan Pencerahan Semesta Menuju NTT Berkemajuan” dan “Perempuan Berkemajuan Mencerahkan Bumi Flobamorata” tersebut dibuka secara resmi oleh Gubernur NTT melalui Asisten II Setda Provinsi NTT, Ganef Wurgianto, Jumat (17/3/2023).

 

Ganef Wurgianto, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada Pengurus Muhammadiyah, baik tingkat pusat maupun Provinsi NTT, yang telah menyelenggarakan Muswil tersebut. Menurutnya, melalui penyelenggaraan Muswil, komitemen untuk menjaga dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila sebagai Falsah dan Dasar Negara Indonesia bisa tetap terawat.

 

“Terima kasih kepada Pengurus Pusat dan Provinsi yang telah menyelenggarakan Muswil ini di Kota Ende. Ini menjadi komitmen kita untuk menjaga dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila. Kita semua tentunya mempunyai tekad yang sama, yakni menjaga NTT sebagai wilayah yang sangat menjaga toleransi,” ujar Ganef.



Sementara itu, Bupati Ende, Drs. Djafar H. Achmad, MM., turut menyampaikan terima kasih kepada pihak penyelenggara yang telah memilih dan memercayakan Kota Ende sebagai lokasi pelaksanaan Muswil Ke-8 Muhammadiyah dan Aisyiyah. Ia pun berharap agar kegiatan tersebut bisa memberikan perubahan yang berarti bagi masyarakat NTT pada umumnya dan Ende pada khususnya menuju masyarakat yang mandiri, sejahtera, dan berkeadilan.

 

“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami, sehingga Muswil ini bisa digelar di Kota Ende. Pemerintah Daerah dan Masyarakat Kabupaten Ende selalu memberikan dukungan agar kegiatan ini bisa berjalan baik. Semoga kegiatan ini bisa menghasilkan kesepakatan-kesepakatan sebagai pijakan dalam menjalankan organisasi ini agar semakin maju dan berkembang, sekaligus membawa perubahan bagi masyarakat NTT dan Ende,” ungkapnya.

 

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr. H. Agung Danarto, M.Ag., mengatakan bahwa Muhammadiyah ikut bertanggung jawab untuk menjaga nilai-nilai Pancasila sebagai Falsafah dan Dasar Negara Indonesia.



“Muhammadiyah juga lebih konsen untuk mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara tanpa membeda-bedakan daripada berpolitik,” tegasnya.

 

Senada dengan itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah, Dr. Apt. Salma Orbayima, M.Kes., menuturkan bahwa Muswil tersebut merupakan momentum untuk saling berkolaborasi dan bersinergi membangun NTT.

 

“Tentunya, Aisyiyah sebagai Organisasi Perempuan Muhammadiyah dihadirkan untuk mewujudkan kehidupan perempuan berkemajuan dalam seluruh aspek kehidupan,” pungkasnya.



Untuk diketahui, kegiatan Muswil Ke-8 Muhammadiyah dan Aisyiyah tersebut turut dihadiri oleh Anggota DPR RI, Ketua PWM Provinsi NTT, Ketua Pimpinan Aisyiyah Provinsi NTT, Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Ende, Unsur Forkompinda, Rektor/Pimpinan Perguruan Tinggi, Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), Pemuka Agama dan OKP Tingkat Provinsi NTT, dan para peserta yang berasal dari kabupaten/kota se-Provinsi NTT. (Jamil/MDj/red)


Post a Comment

0 Comments