Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

SMP NEGERI 1 NITA GELAR WORKSHOP LITERASI

 

(Para guru SMP Negeri 1 Nita melakukan foto bersama seusai seremonial pembukaan)


Sikka, CAKRAWALANTT.COM - Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Nita menggelar Workshop Literasi bersama Cakrawala NTT selama 3 hari, yakni Senin-Rabu (27/2-1/3/2023). Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (PKO) Kabupaten Sikka, Yoseph Heriyanto Vandiron Sales, S.Sos.,M.I.Kom., Senin (27/2/2023). Menurutnya, kegiatan tersebut sangat berguna bagi para guru dan peserta didik dalam membangun budaya literasi.

 

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para guru dan peserta didik dalam mengembangkan budaya literasi. Kita membangun budaya literasi dan mengembangkannya untuk mengubah pola pikir kita agar lebih maju. Kegiatan ini juga dapat menunjang program Dinas PKO Kabupaten Sikka, yakni Gerakan Sikka Belajar,” ungkap Hery Sales.

 

Ia menegaskan bahwa para peserta didik harus mampu menggali dan mengembangkan potensi diri melalui budaya literasi. Para peserta didik, ujarnya, harus mandiri, kritis, dan inovatif agar peka dan mampu beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang terjadi lingkungan sekitar.



Tiga sikap yang harus dimiliki kalian para peserta didik adalah pertama, mandiri. Kenapa? Dengan bisa mengatur diri sendiri kalian sudah bisa mengatur banyak orang dan bisa jadi pemimpin di masa depan. Jangan dulu berpikir mandiri yang terlalu besar cobalah dengan mengatur diri sendiri dalam satu hari atau 24 jam. Kedua, kritis. Harus mampu berpikir kritis kenapa ini? Kenapa itu? Sehingga kalian mampu peka terhadap kehidupan ini jangan hanya diam dan pasif. Ketiga, inovasi. Harus mampu belajar lebih di zaman ini agar mampu beradaptasi cari apa? Ya, harus berinovasi temukan hal baru dalm belajar atau apa pun itu,” tutur Hery Sales.

 

Lebih lanjut, tegasnya, para guru dan peserta didik harus fokus memperkuat dan mengakarkan budaya literasi dan numerasi di lingkungan sekolah, sehingga literasi menjadi budaya sekolah dan dasar dari semua aktivitas.

 

Senada dengan itu, Pengawas Pembina SMP Kabupaten Sikka, Thomas Alvares, S.Pd.,M.Pd., mengatakan bahwa guru dan peserta didik harus bisa menulis dan menghasilkan karya tulis yang berkualitas. Hal itu, tuturnya, dapat didukung dengan membangun budaya literasi yang baik.



“Menulis itu tentang memperbaiki dan menyampaikan kebenaran. Apa saja masalah anak ini di dalam kelas dan bagaimna mengatasi masalah tersebut sehingga proses pembelajaran lebih menarik ke depannya. Kehadiran guru dinanti oleh siswa. Menulis itu bukan untuk PTK atau naik pangkat semata, tetapi menulis itu untuk kebaikan dan menyampaikan kebenaran dan inovasi dalam proses belajar dan mangajar,” pungkasnya.

 

Untuk diketahui, kegiatan tersebut berlangsung di Aula SMP Negeri 1 Nita dan dihadiri oleh 38 guru, 70 peserta didik, dan Tim Formator Literasi Cakrawala NTT. (Takim/MDj/red)


Post a Comment

0 Comments